Berita Lombok Timur
Jemaah Haji Asal Lombok Timur Pulang Secara Bertahap Mulai 15 Juni hingga 25 Juni 2025
Jemaah haji asal Lombok Timur dibagi dalam tiga kloter yakni kloter 4, 7, dan 11.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Timur mencatat sebanyak 738 jamaah haji akan tiba di Lombok secara bertahap.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Lombok Timur Makinuddin mengatakan, jemaah haji asal Lombok Timur dibagi dalam tiga kloter, kloter 4, 7, dan 11.
“Yang pulang pertama ini kloter empat berjumlah 390 pada 15 Juni mendatang,” terang Makinuddin, Kamis (12/6/2025).
Kloter 7 dijadwalkan tiba di Lombok 20 Juni 2025 dan kloter 11 pada 25 Juni 2025.
Ratusan jamaah haji ini dijadwalkan terbang dari Jeddah ke Bandara Lombok.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bawa Air Zamzam Dalam Koper
Selanjutnya akan menuju ke Asrama Haji Embarkasi Lombok.
“Nanti keluarga bisa jemput di Asrama Haji Embarkasi Lombok,” tambahnya.
Sebelum diberangkatkan dari Jeddah, seluruh jemaah harus menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Mereka harus dinyatakan layak terbang terlebih dahulu,” tegasnya.
Makinuddin juga mengungkapkan bahwa sempat ada jamaah yang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Ada yang sakit, tapi katanya sudah sembuh. Nanti akan diperbarui informasinya saat menjelang kepulangan. Jika ada yang belum layak terbang, tentu akan tetap dirawat dan kepulangannya ditunda,” jelasnya.
Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Lombok Timur H Lalu Miftahussurur mengatakan dua jamaah haji ini memiliki riwayat penyakit saat berada di tanah air dan usia yang terbilang tua.
“Memang ada riwayat penyakit dari sini (Lombok),” katanya.
Ditambahkannya, memang sebelum berangkat harus menjalani serangkaian pemeriksaan. Namun saat sampai di tanah suci kondisinya drop dan meninggal dunia.
“Iya diperiksa juga disini dan dia sehat,” sambungnya.
Ia menyebut sekitar 5 persen jamaah haji asal Lombok Timur berusia lanjut dari ratusan jumlah jamaah haji.
(*)
Tradisi Mubir Suro Desa Rempung, Membuat Bubur 'Sakral' dari Puluhan Jenis Biji-bijian |
![]() |
---|
Gotong-royong Warga Desa Rensing Bersihkan Lingkungan untuk Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Tradisi Bejango Desa Anjani: Silaturahmi Sambil Makan Bersama, Diawali dengan Menangkap Ikan |
![]() |
---|
Ritual Ngayu Ayu, Wujud Syukur dan Penghormatan Alam oleh Warga Sembalun |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Minta Petugas Tidak Menagih Piutang Pajak untuk Orang Miskin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.