Berita NTB
Gubernur NTB Iqbal Beberkan Strategi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Melalui Diversifikasi Ekonomi
Pemprov NTB berupaya mendiversifikasi pengembangan ekonomi agar tidak terlalu bergantung pada sektor pertambangan
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
"Mudah-mudahan dengan adanya relaksasi dari pemerintah pusat untuk ekspor konsentrat sementara waktu, bisa menstabilkan pertumbuhan ekonomi," paparnya.
Pertumbuhan ekonomi NTB mencapai 6,2 persen.
Tetapi tanpa tambang, pertumbuhan hanya setengahnya.
Alasan itu yang membuat Iqbal mendorong relaksasi ekspor konsentrat.
"Ya, betul. Tanpa tambang, pertumbuhan kita 5,57 persen. Tapi karena kontraksi di tambang, turun menjadi minus 1,47 persen. Maka langkah jangka pendeknya adalah upaya relaksasi ekspor. Ini sudah saya sampaikan ke Menteri ESDM dan ditanggapi positif, bahkan Menteri Dalam Negeri juga turut bicara soal ini," ujarnya.
Untuk jangka panjang, Lalu Iqbal menilai tidak ada pilihan lain selain diversifikasi ekonomi.
Yang paling potensial adalah pertanian dan pariwisata yang dapat menjadi penunjang ekonomi daerah.
"Seperti yang saya sampaikan, pendekatan kita adalah memperbanyak event. Kita bagi event dalam tiga tier. Tier 1 peserta di atas 10.000.Tier 2, peserta di atas 5.000. Tier 3, peserta di bawah 5.000," tandasnya.
(*)
Baznas NTB Siap Berikan Bantuan Rumah dan Modal Usaha Bagi Lansia Viral di Lombok Timur |
![]() |
---|
50 Kopdes Model di NTB Ditarget Mulai Beroperasi pada Oktober 2025, Bakal Dapat Suntikan Modal |
![]() |
---|
Cak Imin Pastikan Tak Ada Kenaikkan PPh untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Wamen Helvi Yoni Sebut UMKM Jadi Solusi Atasi Pengangguran dan Kemiskinan di Indonesia |
![]() |
---|
Capaian 100 Hari Kerja, Baznas NTB Peroleh Rp18 Miliar Zakat hingga Inovasi Rumah Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.