Berita NTB

Wamen Helvi Yoni Sebut UMKM Jadi Solusi Atasi Pengangguran dan Kemiskinan di Indonesia

Salah satu isu utama yang dihadapi bangsa ini ialah lapangan pekerjaan untuk jutaan penduduk. 

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
RIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
UMKM NAIK KELAS - Wamen UMKM Helvi Yoni Moraza saat ditemui usai kegiatan Festival Kemudahan dan Perlindungan UMKM, Selasa (15/9/2025).  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah pusat mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk naik kelas. Hal ini sebagai salah satu langkah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pengentasan kemiskinan

Wakil Menteri UMKM Helvi Yoni Moraza menyampaikan, salah satu isu utama yang dihadapi bangsa ini ialah lapangan pekerjaan untuk jutaan penduduk. 

Maka melalui peningkatan UMKM kata Helvi, diharapkan mampu menyelesaikan persoalan lapangan pekerjaan dan kemiskinan di Indonesia. 

"Adapun upaya ikhtiar pemerintah untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya adalah membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi berkualitas, melalui kemudahan perizinan, pemberdayaan UMKM dan koperasi," kata Helvi, Selasa (16/9/2025). 

Helvi mengungkapkan UMKM memiliki perananan strategis dalam perekonomian Indonesia. Ia mengungkapkan, dari 99 persen total pelaku UMKM mampu menyerap 97 persen tenaga kerja nasional. 

Tidak hanya itu, Helvi mengatakan UMKM mampu berkontribusi sebesar 60,51 persen untuk pendapatan domestik bruto. 

Ada beberapa yang dilakukan pemerintah pusat untuk menjaga ekosistem UMKM untuk terus berkembang dan naik kelas, diantaranya festival kemudahan dan perlindungan usaha mikro. 

Baca juga: Menko Pemberdayaan Masyarakat Dorong Percepatan Pencairan KUR untuk 2,3 Juta UMKM

Kemudian business matching, perluasan keterlibatan UMKM dalam program makan bergizi gratis, pelatihan dan pendampingan UMKM go digital dan pameran produk UMKM

Helvi mengatakan capaian konsultasi dan kemudahan berusaha, sampai semester pertama  2025 menunjukkan  perkembangan yang sangat signifikan. 

"Ini kami melakukan kegiatan beberapa legalitas usaha, sertifikat mutu, perlindungan produk dan akses pembiayaan, ini membentuk ekosistem terpadu dan memperkuat daya saing UMKM dan mendorong pelaku usaha naik kelas," pungkasnya. 

Helvi berharap pelaku UMKM ini terus meningkatkan kapasitasnya menghadapi tantangan dimasa depan, salah satunya tetap menjaga kualitas produk. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved