Puluhan Pelaku UMKM Ikut Meriahkan Pocari Sweet Run 2025

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Puluhan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ikut memeriahkan Pocari Sweet Run 2025, di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, 13-14 September.

Para pelaku UMKM ini menjual berbagai jenis makanan seperti Sate Rembiga, rice ball, buah potong, berbagai jenis kue buatan rumah (home made). 

Salah satu pelaku UMKM, Fitri Puryani mengaku terkesima dengan jumlah peserta yang ikut dalam event ini, apalagi jumlah pesertanya mencapai ribuan orang. 

"Kaget sekali banyak pesertanya yang berpartisipasi dalam acara Pocari Sweet Run," kata Fitri ditemui di lapaknya yang menjual Sate Rembiga, Sabtu (13/9/2025). 

Fitri berharap event semacam ini ke depannya akan terus digelar, ia juga berharap event-event akan banyak gelar di Lombok dan lebih maju lagi. 

"Sering (ikut event) di Lombok dan Luar mungkin kedepannya event di Lombok lebih maju dan berkembang," kata Fitri. 

Baca juga: Polda NTB Lakukan Pemetaan Potensi Bahaya Jelang MotoGP Mandalika 2025

Pelaku UMKM lainnya, Maisarah Utami Ningsih rela jauh dari Mataram untuk ikut kegiatan ini. Ia menjual berbagai jenis kue dan buah potong pada gelaran Pocari Sweet Run ini. 

Tami sapaan karibnya mengaku, jualannya cukup ramai dikunjungi peserta yang akan menjajal Sirkuit Mandalika. 

"Alhamdulillah ramai, semoga akan terus ada event seperti ini di Lombok," kata Tami. 

9.000 Pelari Bakal Jajal Sirkuit Mandalika di Event Pocari Sweat Run Lombok 2025

Ribuan peserta dari berbagai daerah akan mengikuti kegiatan, Pocari Sweat Run Lombok 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah. 

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Jumat, 12 September sampai Minggu, 14 September mendatang dengan berbagai kategori. Mulai dari kelas 10 kilometer, half marathon 21 kilometer dan marathon 42 kilometer. 

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menyambut baik event ini, menurutnya kegiatan yang dibawa ke NTB kedepannya harus bersekala nasional dan internasional. 

"Event-event yang kita bawa kesini (NTB) tidak kita bawa kalau kelasnya belum kelas dunia, termasuk Pocari Sweat ini," kata Iqbal, Rabu (20/8/2025).