Berita NTB
Baznas NTB Siap Berikan Bantuan Rumah dan Modal Usaha Bagi Lansia Viral di Lombok Timur
Kondisi memperhatikan lansia Inak Sekar sempat viral di media sosial lantaran tinggal di rumah tak layak huni.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, NTB - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Nusa Tenggara Barat (NTB) merespons kondisi memperhatikan yang dialami seorang lansia bernama Papua Gepuk atau Inaq Sekar yang tinggal di rumah tak layak huni di Dusun Telok Dalem, Desa Sekaroh, Lombok Timur.
Kondisi memperhatikan Inak Sekar juga sempat viral di media sosial. Ia sempat menuai prihatin dari ribuan netizen . Banyak dari warga net yang perhatian hingga mempertanyakan peran pemerintah.
Baznas NTB kemudian menjawab harapan masyarakat dan segera akan membantu kehidupan Inak Sekar dengan akan membangunkannya rumah lewat program Rumah Layak Huni (Mahyani).
Baca juga: Kronologis Dugaan Tangkap Paksa Lansia Desa Peresak Versi Polres Lombok Tengah
“Akan diberikan (Bantuan), kita akan buatkan rumah dan berikan modal usaha,” ucap Ketua Baznas NTB, Lalu Muhammad Iqbal Murad setelah dikonfirmasi Tribun Lombok, Rabu (17/9/2025).
Dikatakan Iqbal, pihaknya juga saat ini intens berkordinasi dengan Baznas Lombok Timur agar turun langsung memberikan bantuan.
Skemanya lanjut dia, nanti akan ada forsi tugas yang dibagi dengan Baznas kabupaten dan Baznas provinsi.
“Kita sudah kordinasi dengan Ketua Baznas Kabupaten Lombok Timur dan ini kita bagi tugas, ada yang menyelesaikan rumah layak huninya, ada yang bantuan usahanya,” katanya.
Lebih jauh Iqbal menegaskan, persoalan data terkait kondisi Inak Sekar lansia yang hidup di rumah bedek itu juga sudah diterima oleh Baznas NTB.
“Di mana, setiap data yang masuk juga akan langsung di verifikasi, dan kami bekerjasama juga, berkoordinasi juga dengan teman-teman di Basnas Kabupaten/Kota. Jadi apa yang bisa kita kerjakan, kita lakukan,” sebutnya.
Baznas lanjut dia tidak bisa langsung turun, namun memang ada prosedur yang harus dilalui terlebih dahulu, sama dengan pemberian bantuan yang dilakukan ke ribuan bahkan jutaan masyarakat NTB sejauh ini.
“Selama data-data itu masuk kepada kita dan kita verifikasi, kita langsung turun ke lapangan,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Wakil Gubernur (Wabup) NTB, Indah Damayanti Putri juga mengapresiasi langkah Baznas NTB yang merespon cepat kondisi warga NTB itu.
Ditekankannya, Lansia Viral di Lombok Timur akan dipastikan masuk dalam 300 rumah layak huni yang dibagi 200 untuk dikerjakan Baznas di setiap Kabupaten/Kota.
“Baznas tahun ini akan ada 300 rumah kemudian 200 dibagi rata untuk kabupaten kota, dan selanjutnya akan disesuaikan dengan sejumlah usulan dari berbagai organisasi kemudian dukungan-dukungan,” katanya.
“Kita mengapresiasi itu. Itu (Lansia Viral di Lombok Timur) sudah di atensi, dan itu tugas media menyampaikan (keadaan Lansia tersebut) karena kita tidak mungkin menghimpun semua data,” pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.