Berita Mataram
Pemkot Mataram Benahi Fasilitas Penanganan Sampah: Tambah Insenerator, Bangun SPAL DT
Kota Mataram akan melengkapi insinerator di TPST Sandubaya dan membangun SPAL DT di Tanjung Karang
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah.
Volume sampah di Kota Mataram kian meningkat perlu diimbangi upaya penanganan yang efektif dan efisien.
Tempat penampungan sampah sementara di Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela baru-baru ini diprotes warga.
Lokasi yang dekat dengan pemukiman ini sebelumnya dipilih karena penutupan TPA Regional Kebon Kongok di Lombok Barat.
Selanjutnya lokasi itu akan digunakan sebagai tempat pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL DT).
“Sekrang di sana sudah normal, karena di Tanjung Karang itu sifatnya tentatif dan itu sekarang sedang dipersiapkan untuk SPAL DT, kita fokus di situ,” ucap Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, saat ditemui TribnLombok.com, Kamis (5/6/2025).
Baca juga: Pemkot Mataram Setop Aktivitas Pembuangan Sampah di Tanjung Karang Usai Diprotes Warga
Mohan menjelaskan, per hari Rabu 4 Juni 2025, pihaknya sudah mensterilkan lokasi penampungan sampah di Tanjung Karang.
Hal ini dilakukan guna menjawab protes warga serta persiapan untuk proses asesmen.
“Kita sterilkan supaya nggak jadi masalah, sehingga (pembangunan) SPAL DT kita juga lancar, kita punya komitmen untuk itu,” tegasnya.
Terkait TPST di Sandubaya, pihaknya juga memiliki komitmen untuk mengurai sampah secara terpadu menggunakan mesin insinerator.
‘Sandubaya juga jadi perhatian kita, nanti di situ kita punya (mesin) Insenerator kita manfaatkan juga di situ,” pungkasnya.

Komitmen Pemkot Mataram menggunakan insinerator belajar dari Yogyakarta, Bekasi, hingga Sumatra Barat.
Penggunaan insinerator di Kota Mataram sudah mengantongi izin dari Kementrian Lingkungan Hidup.
Kota Mataram lanjut dia, saat ini baru memiliki 1 Insenerator yang dari RSUD Moh Ruslan, dengan daya urai hingga 5 ton per hari.
Adapun anggaran pengadaan mesin Insenerator ini akan diajukan lewat Anggaran Biaya Tambahan (ABT).
(*)
Puluhan Rekening Penerima Bansos di Mataram Diblokir karena Terindikasi Terkait Judol |
![]() |
---|
Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram Capai 57 Persen, Ditarget Rampung Akhir Desember 2025 |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
![]() |
---|
Peta Rawan Banjir di Cakranegara: Daerah Aliran Sungai, Wilayah dengan Drainase Bermasalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.