Berita Lombok Timur

Oknum Pejabat Desa di Lombok Timur Melarikan Diri Usai Diduga Merudapaksa Siswi SMA

Terduga pelaku menurut pengakuan pengacara korban diduga kabur ke Malaysia atau Kalimantan

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
News Law
KASUS RUDAPAKSA - Ilustrasi Pelecehan. Terduga pelaku menurut pengakuan pengacara korban diduga kabur ke Malaysia atau Kalimantan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Oknum Kepala Wilayah (Kawil) di Kecamatan Suralaga Lombok Timur berinisial N melarikan diri atas kasus dugaan rudapaksa siswi SMA berinsial S (15).

Kuasa hukum korban, Muhammad Ansori mengatakan, setelah banyaknya pemberitaan, oknum Kawil tersebut membuat surat pengunduran diri dari jabatannya.

“Informasi dia ke Malaysia ada juga yang bilang ke Kalimantan, posisi sekarang gak jelas,” kata Ansori, Rabu (4/6/2025).

Dalam kasus ini, terduga pelaku menggunakan modus memberikan sejumlah uang kepada korbannya dan kosmetik.

Baca juga: Oknum Kepala Wilayah di Lombok Timur Diduga Rudapaksa Siswi SMA, Imingi Skincare dan Uang Tunai

“Dikasih uang tapi ditolak korban dan skin care,” tambahnya.

Namun bujuk rayu terduga pelaku belum berakhir. 

“Tetap dibujuk rayu awal diajak keluar jalan-jalan, entah bagaimana korban ini ada rasa dan tiba-tiba mau,” keluhnya.

Dugaan rudapaksa diduga dilakukan sebelum bulan puasa atau Maret 2025 di perkebunan warga hingga penginapan.

Namun S tidak berani memberitahu orang tuannya.

“Dia lupa karena sering melakukannya dan TKP berbeda-beda terakhir pengakuannya di salah satu penginapan di Kecamatan Selong,” katanya 

Ansori meminta kepolisian memburu pelaku dan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Dia oknum Kawil yang harusnya mengayomi masyarakatnya tapi ini melecehkan dan usia korban masih di bawah umur,” harapnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved