Sosok Zulkipli, Wakil Ketua II Baznas NTB 2025-2030 asal Lombok Tengah yang Dilantik Hari Ini

Zulkipli merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Muhajirin Praya yang berpengalaman di bidang pengelolaan zakat di berbagai lembaga

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
PELANTIKAN PIMPINAN - Lalu Muhammad Iqbal (kedua dari kanan) terpilih sebagai Ketua Baznas NTB periode 2025-2030 didampingi Wakil Ketua II Zulkipli, Selasa (3/6/2025). Zulkipli merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Muhajirin Praya yang berpengalaman di bidang pengelolaan zakat di berbagai lembaga. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal melantik pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi NTB di Gedung Graha Bakti Kantor Gubernur NTB, Selasa (3/6/2025).

Adapun salah satu pimpinan yakni Zulkipli SE MM yang menjabat sebagai Wakil Ketua II Baznas NTB Bidang Pendistribusian Zakat.

Zulkipli telah melewati seleksi tahap akhir yaitu tes wawancara dari Baznas Pusat. 

Alumni Pondok Pesantren Darul Muhajirin Praya ini merupakan alumni program magister manajemen Universitas Mataram dan telah berpengalaman di bidang pengelolaan lembaga zakat khususnya Lembaga Amil Zakat (LAZ). 

Pimpinan Yayasan Madrasah Berkah Ibu Desa Labulia ini setelah lulus dari Ponpes Darul Muhajirin Praya kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di STIE MH Thamrin (sekarang Universitas MH Thamrin).

Baca juga: Lalu Muhammad Iqbal Resmi Dilantik Jadi Ketua Baznas NTB 2025-2030

Zulkipli mengambil program kelas karyawan yaitu kuliah reguler malam untuk menyeimbangkan kegiatannya. 

Yakni pagi sampai sore Zulkipli bekerja, sore sampai malamnya kuliah.

"Tahun 2001, saya telah mengelola lembaga amil zakat di Bilangan Matraman Jakarta Pusat, saya sebagai bendahara yayasan Hidayaturrahman. Kemudian saya menjadi relawan di LAZNAS BMH (Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah)," jelas Zulkipli kepada TribunLombok.com.

Zulkipli juga pernah bertugas menggalang dana di Jakarta, kemudian mengurus kebencanaan di Aceh pasca Tsunami. 

Tahun 2007, ia pulang kampung atas permintaan almarhum ayahnya untuk menggantikannya menjadi guru ngaji.

Baca juga: Rincian Nama Calon Pimpinan Baznas NTB 2025-2030 yang akan Dilantik Pekan Depan

Mengabdi di kampung halaman, Zulkipli melakukan perintisan LAZNAS BMH Cabang Mataram. 

Berkat tangan dingin Zulkipli, saat ini, LAZNAS BMH Mataram telah mempunyai kantor tetap di Jl Udayana Kota Mataram dan mempunyai perwakilan di seluruh Kabupaten/Kota di NTB.

Zulkipli menceritakan ada beberapa hal yang memotivasi dirinya mengikuti seleksi BAZNAS NTB ini.

"Pertama, karena yang menjadi gubernur terpilih NTB adalah cucu dari guru kami Datok Udin TGH Najamuddin Makmun, pendiri Ponpes Darul Muhajirin Praya. Saya ingin ikut berkontribusi dalam mendukung berbagai program Gubernur melalui BAZNAS NTB," jelas Zulkipli

Kedua, Zulkipli mempunyai keahlian di bidang pengelolaan lembaga amil zakat. 

Zulkipli mengembangkan LAZNAS BMH NTB dari nol dan kini menjadi salah satu lembaga amil zakat terpercaya.

Ketiga, Zulkipli ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap BAZNAS NTB. 

Keempat, ingin membuktikan bahwa dengan anak muda yang melola BAZNAS NTB, akan terjadi percepatan penghimpunan ZISWAF.

Soal strategi meningkatkan penghimpunan ZISWAF untuk BAZNAS NTB, Zulkipli memiliki gagasan "Meningkatkan Penghimpunan ZISWAF BAZNAS NTB Dan Memaksimalkan Pendayagunaan Yang Transparan, Akuntabel, dan Syar’I". 

Strategi tersebut tercantum dalam makalah yang ia buat untuk menjadi syarat mengikuti seleksi BAZNAS NTB. 

Di dalam makalah tersebut, Zulkipli menguraikan strategi untuk peningkatan penghimpunan ZISWAF di NTB. 

"Poin penting untuk langkah awal menjadi salah satu pimpinan BAZNAS NTB, saya akan sampaikan di rapat pimpinan akan pentingnya Trust yang tidak sebatas teori. Coba tanya ASN atau PNS yang setiap bulan honornya dipotong dalam bentuk zakat atau infaq ke BAZNAS NTB? Pernahkah mereka menerima laporan kinerja atau keuangan BAZNAS NTB?," ungkap Haji Zul sapaan akrabnya. 

"Atau berita pendayagunaan dana yang mereka keluarkan? Apakah masyarakat NTB tau perkembangan BAZNAS NTB? Saat banjir rutin terjadi, kemana BAZNAS NTB yang dalam hitungan saya, bisa bergerak cepat karena tidak mesti nunggu anggarannya turun tahun depan seperti OPD, direncanakan tahun ini untuk direalisasikan tahun depan. Jika trust telah kembali dimiliki BAZNAS NTB, insya Alloh, potensi penghimpunan ZISWAF akan sangat besar," tandasnya.

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved