Argo Mahasiswa FH UGM Tewas Ditabrak BMW, Sang Ibunda: Tolong Bantu Saya dan Doakan Anak Saya
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, di mana seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) bernama Argo.
“Mari kita sama-sama lakukan yang terbaik untuk anak semua. Kita ikhtiarkan maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Allah.
Apapun hasilnya, tetap kita berikhtiar. Kalau keadilan harus dijalankan, maka kita jalankan,” katanya dilansir dari Kompas.com, Selasa (27/5/2025).
Dia berharap para mahasiswa hukum menjadi generasi penerus bangsa yang menjunjung akhlak dan nilai kebenaran.
“Tolong bantu saya dan doakan anak saya. Doakan agar kasus ini dimudahkan dan dilancarkan yang terbaik,” imbuhnya.
Melina juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan keadilan atas kematian Argo. “Tunggu saya, saya harus perjuangkan. Keadilan harus ditegakkan,” katany
6. Doa Bersama FH UGM di Patung Dewi Keadilan
Aksi doa bersama ini digelar di depan patung Dewi Keadilan Fakultas Hukum UGM pada Senin (26/5/2025) malam.
Suasana haru menyelimuti acara yang dihadiri rekan-rekan seangkatan dan civitas akademika UGM.
Duka mendalam dirasakan oleh seluruh mahasiswa Fakultas Hukum UGM atas kepergian Argo.
Baca juga: Pedoman Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, Cek Link Download Resmi dari BPIP!
"Hari ini kami mengenang kematian teman kami, Argo. Teman saya, teman seangkatan kami, teman kami semua. Angkatan 2024 dari Fakultas Hukum," ujar Ahmad Ridha, teman seangkatan Argo Ericko Achfandi, Senin (26/05/2025).
Ridha menambahkan bahwa Argo Ericko Achfandi dikenal sebagai pribadi yang baik dan bersahaja.
Rasa kehilangan tidak hanya dirasakan oleh Fakultas Hukum, tetapi juga oleh seluruh komunitas Universitas Gadjah Mada bahkan masyarakat luas.
"Nggak menyangka, saya sangat terkejut. Saya tidak tahu bahwa teman saya adalah korban yang meninggal.
Saya sangat terkejut dan tidak percaya bahwa teman teman saya yang pertama kali saya ketemu di fakultas ini.
Saya makan gudeg bareng sebagai orang yang dari Jakarta kelaparan, berkumpul, makan gudeg bareng di sini untuk pertama kali," ucapnya.
Ridha dan Argo Ericko Achfandi sama-sama berasal dari Jakarta. Bahkan, beberapa hari sebelum kecelakaan, Ridha sempat memberikan ucapan ulang tahun kepada Argo.
20 Orang Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Perusakan saat Unjuk Rasa 30 Agustus di NTB |
![]() |
---|
Siapkan Mahasiswa Terjun ke Dunia Kerja, Poltekpar Lombok Terapkan Program TILC |
![]() |
---|
Tersangka Perusakan Mapolda NTB Berpeluang Bertambah, Polisi Sebut Banyak yang Kabur ke Luar Daerah |
![]() |
---|
6 Tersangka Perusakan Gedung Mapolda NTB Diancam Hukuman Pidana 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Polda NTB Bantah Larangan Menjenguk Tersangka Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.