Opini
Jalan Terjal Ekonomi NTB di Tahun 2025
Gubernur Lalu Iqbal harus mulai mengubah paradigm pembangunan ekonomi NTB supaya tidak ketergantungan terhadap satu sektor terutama tambanga
Target-target investasi pun harus dan mulai dibuat dengan baik. Agar pembangunan ekonomi di NTB pun mulai menunjukkan geliatnnya. Namun, tetap pada apa yang menjadi kekuatan dan potensi di daerah.
Walaupun dari hasil penelitian mengatakan bahwa sector pertanian akan sulit memberikan dampak pertumbuhan yang tinggi, namun sektor pertanian tetap konsisten untuk bertumbuh, walaupun lambat dan sedikit. Dan yang lebih penting lagi adalah, pada sector ini sebagian besar masyarakat NTB menggantungkan hidupnya.
Untuk itu, Pemerintah daerah harus mampu membuat strategi yang jitu untuk menjaga konsistensi pertumbuhan pada sector ini. Dan kalau perlu membuat kebijakan anggaran yang pro pada sector ini. Dikarenakan dari data Lombok Research Center (LRC) menyebutkan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di NTB sekitar 680.000 dan 60 % merupakan usaha dari hasil olahan pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat NTB masih sangat menggantungkan hidupnya pada sector ini.
Dengan semangat gubernur saat ini, kita sebagai masyarakat pun harus memberikan jempol dikarenakan belum genap 100 hari kerjanya, Gubernur sudah mulai mendatangkan beberapa pengusaha dan investor dari luar. Bahkan minggu kemarin di laman media online kita ditunjukkan oleh adanya MoU investor dengan ITDC.
Namun, penulis sarankan adalah, investor yang diajak masuk dan berusaha di NTB ini yang mampu mendatangkan kemaslahatan bagi masyarakat NTB. Jangan hanya datang menguras sumber daya kita dan membawa keuntungan yang didapat ke luar.
Untuk itu, investasi yang ramah seperti green ekonomi dan blue ekonomi yang menjadi andalan NTB harus tetap di nomor satukan oleh Gubernur ketika presentasi ke luar. Kekayaan alam NTB cukup berlimpah. Baik dari gunung sampai laut dan pantainya. Namun sampai saat ini pemerintah masih belum mampu “menjual” untuk kemaslahatan NTB itu sendiri.
Memang saat ini jalannya pertumbuhan ekonomi NTB masih kita katakan terjal. Namun, dibalik kesulitan akan menanti jalan dan peluang yang bagus. Untuk itu, Gubernur harus mampu melihat peluang dibalik jalan terjal itu. Agar pertumbuhan ekonomi NTB dan kemaslahatan masyarakat NTB dapat segera terwujud.
Penulis adalah Peneliti Lombok Research Center (LRC)
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.