Opini
Elitisasi Sejarah Sasak, Bercermin pada Teater Cupak Gerantang
Michel Foucault menyatakan bahwa sejarah bukanlah rekaman masa lalu yang objektif, melainkan medan diskursif yang dipenuhi dengan relasi kuasa.
Editor:
Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Salman Faris. Penulis merupakan Dosen Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia dan pengarang novel "Guru Dane".
Kita memerlukan pendekatan baru yang tidak semata-mata mereproduksi narasi elit, tetapi menyertakan sebanyak mungkin suara dari masyarakat Sasak sendiri.
Sejarah harus menjadi ruang bersama, bukan milik segelintir orang. Semua orang Sasak berhak atas sejarah. Dan semua orang Sasak berhak untuk terlibat dalam membuat dan menulis sejarah mereka sendiri.
Hanya dengan cara inilah sejarah Sasak akan menjadi lebih utuh, kuat, dan berterima dalam ranah global maupun lokal.
Malaysia, 6 Mei 2025
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.