Sakit Sebelum Berangkat, 1 Jemaah Calon Haji Lombok Timur Meninggal Dunia di RSUD NTB

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Seorang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Desa Sakra Timur, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUD NTB. Jenazahnya telah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Timur, H. Sulhi, membenarkan bahwa salah satu JCH asal Lombok Timur yang tergabung dalam Kloter 4 telah meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di RSUD NTB.

“Beliau sudah masuk dalam manifest dan dirawat di RSUD,” kata Sulhi saat ditemui, Kamis (8/5/2025).

Ia menegaskan bahwa tidak ada jamaah haji asal Lombok Timur yang tertahan di Asrama Haji Embarkasi Lombok, kecuali satu orang yang sempat tertahan karena sakit.

“Beliau meninggal dunia kemarin dan sudah dibawa oleh keluarga. Tadi pagi kami sudah melayat,” jelasnya.

Sulhi menyebutkan bahwa jemaah tersebut sudah berusia lanjut, yaitu di atas 60 tahun.

“Karena sakit, beliau dirawat di RSUD NTB,” tambahnya.

Untuk diketahui, sebelumnya sebanyak 393 JCH asal Lombok Timur telah dilepas dari Masjid Agung Al-Mujahidin, Selong, menuju Asrama Haji Embarkasi Lombok pada Minggu (4/5/2025) sore. Ratusan jamaah ini tergabung dalam Kloter 4.

Sulhi juga menambahkan bahwa pemberangkatan JCHasal Lombok Timur dibagi ke dalam tiga kloter, yakni Kloter 4, 7, dan 11.

“Calon jamaah haji dibagi menjadi tiga kloter,” tambahnya.

Sulhi berterima kasih atas bantuan pemerintah daerah yang telah memfasilitasi para jamaah mulai dari sarana transportasi dan proses pemberangkatan. JCH  asal Lombok Timur diminta tetap menjaga kesehatan dan instruksi petugas.