Berita Lombok Tengah

Komisi II DPRD Lombok Tengah Soroti PJU Mati di Dalam Kota dan Kawasan Wisata

Kawasan wisata di Lombok Tengah gelap gulita karena PJU yang lampunya mati dan belum diganti

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
LAMPU PJU - Sekretaris Komisi III DPRD Lombok Tengah Ki Agus Azhar. Kawasan wisata di Lombok Tengah gelap gulita karena PJU yang lampunya mati dan belum diganti. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sekretaris Komisi III DPRD Lombok Tengah Ki Agus Azhar mengaku banyak menerima keluhan terkait tidak berfungsinya lampu lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menyebabkan aktivitas pengendara menjadi terganggu.

"Banyak PJU di wilayah Kota Praya sejak beberapa hari terakhir padam atau tidak menyala. Antara lain di Jalan Sudirman Kota Praya, Jalan Baypas Mandalika dan beberapa titik ruas jalan kabupaten di Lombok Tengah," jelas Ki Agus Azhar di Praya, Kamis (24/4/2025). 

Lombok Tengah, kata dia, merupakan wilayah objek wisata yang ramai di kunjungi oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri sehingga, sangat disayangkan jika jalan yang dilalui gelap gelita.

PJU ini juga sangat mendukung kemajuan pariwisata di Lombok Tengah. 

Baca juga: Ketua DPRD Lombok Tengah Soroti Banyaknya PJU Mati di Lombok Tengah, Ingatkan Soal Dampak Bahaya

Hal ini Karena wisatawan yang melintas akan terasa aman dan nyaman di sepanjang jalan.

Ki Agus mengaku telah sudah meneruskan keluhan masyarakat ini ke dinas terkait. 

Dari informasi yang pihaknya peroleh, matinya lampu PJU itu disebabkan karena banyak PJU yang balonnya mati dan belum diganti. 

Legislator Fraksi NasDem ini menyampaikan, jika dilihat dari fungsinya seharusnya semua PJU ini harusnya menyala termasuk paling penting di dalam kota. 

Karena PJU ini membantu penerangan bagi pengguna jalan. Namun demikian, ironisnya dinas terkait melalaikannya.

"Kita belum tahu apa penyebabnya sehingga dinas belum melakukan perbaikan pada PJU yang mati ini. Kita harap jangan dibiarkan dalam waktu lama tidak menyalanya PJU ini," timpalnya.

Ki Agus kembali menjelaskan, berfungsinya lampu PJU sangat dibutuhkan masyarakat yang berkendara malam hari. 

Terlebih untuk jalur kawasan objek wisata yang ada di Lombok Tengah.

Lampu menyala supaya pengguna jalan bisa nyaman, mereka juga dibantu supaya terhindar dari kecelakaan. 

Selain itu, keindahan kota bisa terlihat pada malam hari.

Selain banyak PJU tidak menyala lanjutnya, hingga saat ini juga banyak wilayah Loteng masih gelap gulita.

"Masih banyak titik jalan yang masih memerlukan PJU wilayah Loteng. Hal itu juga diperkuat dengan aspirasi mayoritas warga ketika melakukan reses semua DPRD Loteng," tuturnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved