Berita Sumbawa
Menteri Pertanian Optimistis Sumbawa Menjadi Sentra Hilirisasi Jagung
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menyatakan keyakinannya bahwa Kabupaten Sumbawa berpotensi besar menjadi pusat hilirisasi
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan keyakinannya bahwa Kabupaten Sumbawa berpotensi menjadi pusat hilirisasi produksi jagung dan pangan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurutnya, jika program hilirisasi dapat terealisasi dengan baik, maka nilai tambah dari hasil pertanian akan meningkat secara signifikan.
"Jika lompatan ini bisa kita lakukan, maka kita bisa bayangkan harga hasil produksi bisa meningkat 10 kali lipat jika sudah dalam bentuk jadi," kata Amaran saat kunjungan di Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Pada Senin (21/4/2025).
Amran menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di NTB dalam rangka mencapai target besar ini.
"Saya optimis NTB dapat melakukan lompatan luar biasa di bawah kepemimpinan Gubernur yang baru. Gubernur dan Bupati juga harus menyatu dan itu pasti bisa," tegasnya.
Berdasarkan data tahun 2024, luas lahan jagung di Kabupaten Sumbawa mencapai 98.535 hektare dengan total produksi sebesar 715.641 ton.
Untuk mendukung peningkatan produksi, Mentan juga memaparkan program pompanisasi yang dinilai efisien dan berdampak besar terhadap intensitas tanam.
"Target kita, 2.000 unit pompa selesai dalam dua tahun dengan estimasi biaya Rp 80 miliar," terangnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot, memberikan apresiasi atas kehadiran Menteri Pertanian di Kabupaten Sumbawa. Ia menyebut momentum panen raya ini sebagai bukti kesiapan Sumbawa menjadi lumbung pangan nasional.
"Kehadiran memberikan semangat dan motivasi besar bagi petani dan pemerintah daerah. Kami terus mendorong program pemberdayaan petani dan modernisasi pertanian untuk mewujudkan pertanian yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan," katanya pada Selasa (22/4/2025).
Jarot berharap kepada masyarakat untuk selalu semangat dan terus memajukan pertanian di Kabupaten Sumbawa, karena saat ini mata mulai melirik pertanian Kabupaten Sumbawa sebagai lumbung pangan nasional.
"Semoga kita tetap semangat dan selalu meningkat kerja kita sebagai petani, agar daya beli dari hasil pertanian kita semakin membaik," pungkasnya.
Kasus HIV di Sumbawa 2010-2025: 403 Orang Positif, 111 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dikes Sumbawa Temukan 42 Kasus Positif HIV |
![]() |
---|
Tren Penyakit ISPA di Sumbawa Meningkat, Tercatat 1.568 Kasus |
![]() |
---|
Pria di Sumbawa Ditemukan Tewas Diduga Terlilit Mesin Kincir Tambak Udang |
![]() |
---|
Penggerebekan Narkoba di Sumbawa, Polisi Sita Sabu 21,69 Gram dan Uang Tunai Lebih dari Rp100 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.