Gubernur NTB Lalu Iqbal Puji Capaian PAD Lombok Barat Lewat Penataan Kawasan Strategis

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal mengapresiasi keinginan Kabupaten Lombok Barat dalam meningkatkan capaian Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2025 ini hingga Rp494 miliar.

Menurut Iqbal, peningkatan capaian PAD ini bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat yang fokus menata kawasan strategis seperti Senggigi dan Sekotong, serta membangun fasilitas publik representatif seperti alun-alun kota gerung. 

“Semua ini menunjukkan semangat kolaborasi dan inovasi yang menjadi ciri kepemimpinan yang visioner dan inklusif,” ucap Iqbal, Kamis (17/4/2025).

Kerja sama antara Pemkab Lombok Barat dan Pemprov NTB juga akan terus diperkuat dalam berbagai bidang strategis.

Baca juga: Gubernur NTB Lalu Iqbal Hadiri HUT ke-67 Lombok Barat, Tekankan Kolaborasi Menuju Desa Sejahtera

Termasuk pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pencegahan stunting, serta penguatan kapasitas desa wisata dan desa digital.

Selain itu, Iqbal juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan, memperkuat nilai-nilai kebhinekaan, serta membangun budaya toleransi dan gotong royong yang selama ini menjadi kekuatanutama masyarakat lombok barat.

Iqbal menjelaskan Lombok Barat memiliki posisi strategis untuk menjadi penggerak pertumbuhan wilayah barat NTB dalam menyongsong indonesia emas 2045. 

Hal ini ditandai melalui penguatan potensi pariwisata berkelanjutan, pertanian organik, ekonomi kreatif, serta pengembangan sdm yang unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Iqbal menitipkan pesan agar Lombok Barat terus bekerja, berkarya, dan melayani dengan hati. 

“Tidak ada kemajuan tanpa kerja sama. tidak ada keberhasilan tanpa komitmen kolektif. kolaborasi adalah kunci untuk menghadirkan lombok barat yang semakin maju, mandiri, dan berkeadilan, serta mewujudkan ntb yang makmur dan mendunia,” tutup Iqbal.

(*)