Berita Lombok Barat

Harmoni Musik di Balik Jeruji Lapas Lombok Barat

Bukan dari penyair ataupun dari artis ternama, namun alunan musik ini tercipta dari tangan dan suara para Warga Binaan (WB) di Lapas Lombok Barat.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
WARGA BINAAN LAPAS - Personel Jeruji Band saat tampil pada acara Seni Harapan Cinta yang digelar Kanwil Ditjenpas NTB, berlokasi di Teras Udayana Mataram, Minggu (2/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Grup musik warga binaan Lapas Lombok Barat, tampil memukau di ajang Seni Harapan Cinta dan kerap tampil di berbagai event besar.


  • Lewat musik, mereka membuktikan bahwa pembinaan di Lapas bisa jadi sarana berkarya, mencari rezeki, dan mendapatkan kesempatan kedua.
 

 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Di balik jeruji besi Lapas Kelas IIA Lombok Barat tersimpan alunan musik dari lihainya tangan bermain gita, drum, hingga lengkingan suara khas yang memberikan harmoni nan merdu.

Bukan dari penyair ataupun dari artis ternama, namun alunan musik ini tercipta dari tangan dan suara para Warga Binaan (WB) Lapas Lombok Barat.

Hari ini Minggu (2/11/2025), para talenta dari balik jeruji yang tergabung dalam sebuah Band bernana Jeruji Band tampil pada ajang Seni Harapan Cinta yang di adakan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat (Ditjenpas NTB) berlokasi di Teras Udayana yang juga dirangkai bersamaan dengan Car Free Day

Pantauan Tribun Lombok, personel yang beranggotakan 7 orang ini dengan semangat dan skil terampil memainkan instrumen dan juga menyanyikan lagu yang menghibur masyarakat.

Lagu yang mereka bawakan ada yang merupakan karya musisi tanah air, lokal, hingga dengan lagu ciptaannya sendiri.

Rupanya, para personel Jeruji Band tak hanya kali ini tampil menghibur masyarakat. Namun di sejumlah event besar seperti pada ajang Fornas NTB, acara kegiatan Kanwil Ditjenpas NTB, hingga dengan ajang festival daerah di Kota Mataram, mereka acap kali dipercaya menjadi pengiring musik.

“Ada mungkin puluhan acara baik festival daerah, provinsi, hingga acara Kanwil Kemenkumham kemarin kita dipercaya untuk tampil,” ucap Badong Vokalis dari Jeruji Band Lapas Lombok Barat ini.

Diungkapkannya, bermusik didalam Lapas bukan hanya menjadi kegiatan binaan semata, namun juga menjadi jalinan harmoni kekeluargaan antara sesama WB, pun juga dengan para petugas Lapas.

Selain itu, Jeruji Band tidah hanya sebagai wadah tempat dibinanya para WB, akan tetapi juga menjadi ladang mencari Rizeki para WB selama berada di Lapas.

“Sekali tampil kadang jutaan, dan itu kita bagi bagi sesama personil, Jeruji Band tidak hanya sebagai wadah pembinaan namun ladang kita mencari rizeki walaupun berada dalam penjara,” katanya.

Wadah Berkelanjutan Bagi Warga Binaan

Jeruji Band bukan hanya sekedar dibentuk, namun keberlanjutan wadah yang merupakan satu diantara program pembinaan Lapas Lombok Barat ini sudah berlangsung lama.

Terbukti dengan saat ini, Jeruji Band sendiri telah masuk ke Generasi ke 3, menggantikan Generasi sebelumnya yang anggotanya sudah bebas.

Meski begitu, para personil yang telah bebas tidak berhenti, namun ia tetap berkarya bersama Jeruji Band sebagai ladang mencari rizeki setelah terbebas dari masa tahanan.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved