Berita Lombok Barat
Harmoni Musik di Balik Jeruji Lapas Lombok Barat
Bukan dari penyair ataupun dari artis ternama, namun alunan musik ini tercipta dari tangan dan suara para Warga Binaan (WB) di Lapas Lombok Barat.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Pada tahun 2025 ini, Jeruji Band sendiri sedang bersiap untuk membuat Album yang nantinya akan menjadi karya yang bisa didengar oleh masyarakat.
Baca juga: Lapas Terbuka Lombok Tengah Terima 12.000 Bibit Ikan dari Balai Benih Ikan Sentral Aikmel
Satu diantara judul lagu pada Album yang mereka buat yakni “Jasa Jari” yang bermakna jalan saja jangan berlari.
Lagu ini merupakan ungkapan hati para narapidana yang berjuang menjalani pembinaan di dalam Lapas.
“Maknanya (Lagu Jasa Jari) kita tetap sabar, tetap fokus ke depan dengan impIan dan saling rangkul satu sama lainnya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kakanwil Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna mengungkapkan kebanggaannya terhadap apa yang dilakukan Warga Binaan Lapas Lombok Baray melalu wadah pembinaan Jeruji Band.
Ia percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Jeruji Band adalah bukti bahwa melalui seni, semua dapat mengubah hidup dan memberikan inspirasi kepada orang lain.
“Menjadi seorang Narapidana atau warga binaan Pemasyarakatan tidak dapat dijadikan alasan untuk berhenti berkreativitas, apa yang dilakukan WB melalui Jeruji Band juga sangat kita apresiasi, dan kita dukung, tidak hanya saja semasa mereka dalam penjara, namun juga saat terbebas dari masa tahanan, Jeruji Band merupakan wadah yang memang sengaja di buat untuk membina dan memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka setelah bebas,” singkatnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/WARGA-BINAAN-LAPAS-321.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.