Berita Sumbawa
Demo Pemuda Taliwang di Kantor PUPR KSB, Tuntut Transparansi Anggaran Proyek
Pemuda Taliwang menuntut kejelasan soal anggaran sejumkah proyek pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Puluhan warga yang mengatasnamakan diri Forum Pemuda Taliwang menggelar demo di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (14/4/2025).
Mereka menuntut kejelasan soal anggaran sejumkah proyek pembangunan di kabupaten itu.
Koordinator Lapangan (Korlap) Abu Bakar mengatakan sejauh ini, pemerintah tidak ada transparansi dalam anggaran.
"Ya itu yang kami lihat di lapangan, anggaran yang banyak tapi tidak ada penjabaran ke kami, kemana dialokasikan anggaran tersebut," katanya saat ditemui sela-sela demo pada Senin (14/4/2025).
Pihaknya mengklaim telah melakukan investigasi dan menemukan ada beberapa proyek yang tidak relevan dari anggaran yang sudah ada.
"Beberapa proyek kita monitor terus dengan anggaran sekian dan kualitas anggarannya seperti ini, tapi tidak cocok dengan kualitas jalan yang dibuat," paparnya.
Baca juga: 7 Kasus Penelantaran Anak Ditangani Dinsos Mataram, Terbanyak Hasil Hubungan Gelap
Ia mencontohkan proyek jalan Sudirman dengan nilai anggaran 7,3 miliar dengan kualitas seperti itu, ia memandang proyek tersebut tidak cocok dengan kualitas bangunan tersebut.
"Kami memandang setiap proyek tersebut tidak cocok dengan anggaran yang ditunjukkan," ujarnya.
Abu Bakar meminta kepada pemerintah KSB untuk keterbukaan informasi publik agar anggaran-anggaran yang sudah dialokasikan bisa dievaluasi publik
"Itu sih kami minta, keterbukaan informasi itu, Pemda punya Fokopimda, teman-teman media dan sosial media itu bisa mengawasi” jelas Abu Bakar.
Hingga pukul 12, pejabat Dinas PUPR KSB tidak ada yang menemui massa. Pendemo mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan meraka tidak ditanggai.
"Jika kami tidak ditemui hari ini, untuk memaparkan data yang kami pegang dengan data mereka. Kami kemungkinan tetap berada di lokasi ini hingga mereka keluar, tapi kami akan rundingkan kembali," pungkasnya kepada Wartawan.
Hingga saat ini pihak PUPR enggan memberikan tanggapan terhadap aksi demo kepada awak media.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.