Berita Sumbawa Barat

Usai Protes Warga, Dinas PUPR KSB Janji Bangun Drainase 4,8 KM di Jalan Senayan - Lamusung

DPUPR Sumbawa Barat berjanji akan membangun drainase sepanjang 4,8 kilometer uituk memenuhi tuntutan warga yang terdampak banjir

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
PROTES WARGA KSB: Puluhan warga Desa Air Suning, Kecamatan Seteluk, Sumbawa Barat saat memblokir jalan pada Rabu (29/1/2025). Warga meminta agar pemerintah membangun drainase di samping pengerjaan jalan di wilayah tersebut. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) merespon tuntutan warga Desa Air Suning  yang meminta pembangunan drainase di samping pengerjaan jalan Senayan - Lamusung.

DPUPR berjanji akan membangun drainase sepanjang 4,8 kilometer uituk memenuhi tuntutan warga.

Kepala Dinas PUPR KSB Syahril mengatakan, membuat drainase di kiri dan kanan jalan prouyrk tersebut akan menelan anggaran senilai Rp 5,345 miliar.

"Proyek ini akan menelan anggaran sekitar Rp 5,345 miliar dan proyek ini dilakukan sebagai antisipasi air agar tidak masuk ke rumah, lahan, dan kebun warga," katanya pada Jumat (31/1/2025)

Sahril mengungkapkan, pembangunan drainase tersebut merupakan permintaan dari warga setempat, drainase tersebut akan dibangun sepanjang 4,8 kilometer.

"Kami sudah menerima permintaan dari masyarakat untuk membuat saluran drainase, sehingga kami akan membangun drainase sepanjang 4,8 kilometer di kiri dan kanan jalan Senayan, Tapir, dan Lamusung," ungkap Syahril.

Sebelum memulai proyek, DPUPR KSB akan melakukan analisis secara menyeluruh dengan bidang Sumberdaya Air untuk menentukan penanganan titik air yang tepat. 

"Saat kami cek lapangan, kami menemukan munculnya titik aliran air baru, sehingga kami perlu melakukan analisis untuk menentukan penanganan yang tepat," jelas Syahril.

DPUPR KSB juga telah melakukan pertemuan dengan warga dan 4 Kepala Desa yang terdampak aliran air di Kantor Camat Seteluk untuk mencarikan solusi terhadap persoalan. 

"Kami sudah menawarkan solusi jangka pendek dan jangka panjang kepada warga agar persoalan air bisa diselesaikan secara cepat," pungkas Syahril.

Dengan demikian, diharapkan proyek drainase ini dapat membantu mengatasi masalah air yang dialami oleh masyarakat di sekitar jalan Senayan, Tapir, dan Lamusung, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Sebelumnya puluhan warga Desa Air Suning, Kecamatan Seteluk, KSB menggelar aksi protes dengan cara memblokir jalan dan menghentikan pengerjaan proyek ruas jalan Senayan-Lamusung pada hari Rabu kemarin (29/1/2025). 

Baca juga: Minim Faskes dan Jalan Rusak, Ibu Hamil di Sekotong Harus Ditandu Tempuh Jarak Jauh untuk Melahirkan

Aksi ini dipicu oleh kekecewaan warga terhadap proyek yang dinilai gagal, karena tidak adanya saluran irigasi yang menyebabkan banjir di perkampungan warga.

Kepala Desa Air Suning, Irwan Yuliono, menegaskan bahwa, pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved