Berita Sumbawa
Bulog Sumbawa Janji Serap 91.000 Ton Gabah Petani Sesuai HPP
Harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram yang ditetapkan sejak 15 januari 2025
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Sebanyak 91.000 Ton gabah petani diserap Forum Bulog Kantor Cabang Sumbawa.
Bulog memastikan pembelian sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Penyerapan dilakukan sesuai dengan instruksi presiden melalui peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 14 tahun 2025.
"Instruksi Presiden Prabowo yang sangat berpihak kepada petani untuk melakukan penyerapan gabah dan beras," kata Pemimpin Cabang Bulog Sumbawa, Zuhri Hanafi, saat dihubungi pada Minggu (13/5/2025)
Zuhri menjelaskan, untuk harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram yang ditetapkan sejak 15 januari 2025.
Baca juga: Bupati Bima Siap Kawal Bulog Serap Jagung Petani Sesuai HPP
Penetapan ini, bertujuan untuk melindungi kesejahteraan petani dan mempercepat swasembada pangan terutama di wilayah yang pertaniannya cukup luas.
"Kami berdasarkan instruksi dari pusat, kami telah menerima perintah secara internal mengamankan kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan menyerap sebanyak 91.000 ton gabah kering panen," jelas Zuhri.
Menurutnya, jumlah gabah yang diserap untuk tahun ini jauh meningkat dari tahun sebelumnya.
Adapun mekanisme yang akan dilakukan, yakni Bulog akan langsung turun lapangan melalui tim satuan kerja internal dan bekerjasama dengan mitra kerja pengadaan (MKP).
Yaitu memberdayakan mitra sebanyak 21 yang merupakan pengusaha penggilingan padi.
"Belum termasuk wilayah Kabupaten Sumbawa Barat," singkatnya
Zuhri meminta kepada Dinas Pertanian Sumbawa untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk meningkatkan dan menjaga kualitas gabah.
"Karena harga yang sudah ditetapkan, tidak bisa dirubah. Itu karena sudah dalam bentuk perbadan. Oleh sebab itu, sangat penting melakukan sosialisasi terkait kualitas hasil panennya," harapnya.
Penetapan HPP GKP yang lebih tinggi diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih bagi petani di KSB dan Sumbawa.
| DLH Ungkap Dua TPS Liar di KSB, Satu Berada di Lingkar Tambang |
|
|---|
| Atasi Persoalan Sampah 200 Ton Per Hari, Wabup Ansori Bentuk Bank Sampah di Sumbawa |
|
|---|
| Timbulan Sampah di Sumbawa Capai 77 Ribu Ton Per Tahun, Program Bank Sampah Akan Dioptimalisasi |
|
|---|
| Hadiri Rakor Pendidikan NTB, Wabup Ansori Soroti Infrastruktur Sekolah dan Penempatan Guru PPPK |
|
|---|
| SP Sumbawa Desak Pemerintah Tinjau Ulang Program Food Estate |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/panen-padi-di-lombok-timur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.