Berita Sumbawa

Timbulan Sampah di Sumbawa Capai 77 Ribu Ton Per Tahun, Program Bank Sampah Akan Dioptimalisasi

Sumbawa memiliki potensi besar untuk mencapai target nasional pengelolaan sampah sebesar 51,2 persen

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
TIMBULAN SAMPAH - Wakil Bupati Sumbawa Mohamad Ansori mengungkap strategi pembentukan dan penguatan Bank Sampah sebagai solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Sumbawa memiliki potensi besar untuk mencapai target nasional pengelolaan sampah sebesar 51,2 persen. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan mengubah sampah menjadi berkah melalui bank sampah.

Wakil Bupati Sumbawa Mohamad Ansori, menegaskan bahwa persoalan sampah tidak boleh dianggap remeh.

Sampah ini merupakan salah satu tugas utama dalam menyelesaikan persoalan-persoalan lingkungan di Sumbawa.

"Kita tidak sadar, sejak bangun tidur hingga tidur kembali, selalu menghasilkan sampah. Pertemuan ini seperti membangunkan kita semua bahwa sampah bukan sekadar urusan kebersihan, tetapi menyangkut kesehatan, lingkungan, bahkan masa depan anak cucu kita," katanya pada Senin (27/10/2025).

Ansori menyampaikan keprihatinannya atas data yang menunjukkan bahwa pengendalian sampah di Kabupaten Sumbawa baru mencapai sekitar 5 persen. 

Baca juga: Pemprov NTB Serahkan 2 Unit Dumptruk Sampah kepada Pemkot Mataram

Ia mendorong pembentukan tim teknis khusus yang akan menangani pengelolaan sampah secara terpadu dan berkelanjutan.

"Mulai hari ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan turun langsung memantau progres di lapangan. Sampah harus dikelola setiap hari, baik di rumah tangga, sekolah, maupun perkantoran," jelasnya. 

Menurutnya hal ini bukan kegiatan seremonial, tetapi tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.

Ia mengingatkan dampak buruk sampah terhadap kesehatan dan potensi terjadinya banjir akibat saluran air yang tersumbat.

“Saya ingin melihat Sumbawa bersih, sehat, dan masyarakatnya maju, unggul, serta sejahtera. Pulang dari sini, kita semua harus langsung bekerja,” tegas Ansori. 

Dibahas strategi pembentukan dan penguatan Bank Sampah sebagai solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kabupaten Sumbawa.

Kegiatan ini diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH).

Kepala Pengendali Lingkungan Hidup Bali dan Nusa Tenggara, Ni Nyoman Santi, menyebut bahwa Sumbawa memiliki potensi besar untuk mencapai target nasional pengelolaan sampah sebesar 51,2 persen pada akhir tahun 2025 dan menuju 100 persen pada 2026.

“Jumlah timbulan sampah di Kabupaten Sumbawa mencapai 77 ribu ton per tahun. Sekitar 60 hingga 70 persen di antaranya merupakan sampah organik yang sebenarnya mudah diolah menjadi kompos." 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved