PPPK Kota Mataram
Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Pemkot Mataram Pastikan ASN Tetap Kondusif
Pemkot Mataram tidak bisa berbuat banyak, mengingat manajemen pelantikan ASN dari pemerintah pusat
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono buka suara soal terbitnya Surat Edaran (SE) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tentang Penyesuaian Pengangkatan CASN/PPPK TA 2024.
Menurut pria yang akrab disapa Yoyo itu, sejauh ini setelah keluarnya SE tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Mataram masih berjalan kondusif.
“Soal penundaan pengangkatan PPPK di Mataram, kondisinya tidak ada yang bergejolak apalagi mengundurkan diri,” ucap Yoyo menjawab Tribun Lombok, Senin (10/3/20265).
Saat ini, ada 553 CPPPK yang mulanya akan dilantik pada April 2025, namun saat ini masih menunggu kebijakan pusat.
Pemkot juga tidak bisa berbuat banyak, mengingat manajemen ASN dari pemerintah pusat.
Meski demikian, untuk ratusan ASN di Kota Mataram, ia menjamin semua persyaratan pengangkatan sudah rampung, bahkan jika sesuai rencana per Maret 2025 ini Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil (NIP) sudah bisa dimiliki oleh semua CPPPK.
“Yang pasti kalau Kota Mataram proses pengajuan untuk NIP nya sudah selesai semua. Dan kita menunggu info lebih lanjut. Misalnya nanti kalau ada perubahan lagi mungkin kita di Kota Mataram yang pertama akan keluar NIP nya,” tegasnya.
Baca juga: Tangis Kakek Zainuddin Asal Lombok Timur, Harapan ASN di Ujung Usia Senja Terkubur SE Kemenpan RB
Mengingat persyaratan administrasi dan awal Maret prosesnya sudah dalam tahapan verifikasi oleh BKN, ia memastikan tidak ada ASN di Kota Mataram yang tidak memenuhi syarat, dan siap dilantik.
“Hingga mulaknya di Kota Mataram, per 11 April 2025 kita sudah siap pengangkatan, dan pengajiannya pun sudah kita siapkan per 1 April 2025, cuman karena kondisi sekarang ya mau nggak mau harus bersabar,” demikian Yoyo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.