Kota Mataram
Harga Cabai Meroket, Disdag Kota Mataram Jual Cabai Rp130 Ribu Per Kilo Melalui Program Kopling
Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram menggelar pasar murah untuk mengatasi kenaikan harga cabai selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram menggelar pasar murah untuk mengatasi kenaikan harga cabai selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Pasar murah ini merupakan bagian dari program Kolaborasi Pasar Keliling (Kopling) yang bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bulog.
“Nanti lewat program Kopling ini kita akan bantu memenuhi kebutuhan cabai masyarakat, di sana (Kopling) kita jual cabai lokal diharga Rp130 ribu per kilogram, ini jauh dari harga cabai sekarang yang sudah tembus Rp210 ribu per kilogram,” ucap Uun Pujianto, Selasa (4/3/2025).
Menurutnya, stok cabai lokal di pasaran mulai langka akibat kegagalan panen yang dialami oleh para petani cabai, terutama yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur, akibat cuaca buruk yang melanda NTB beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, Disdag Kota Mataram berharap dapat memenuhi kebutuhan cabai lokal dengan pasokan dari petani binaan Bank Indonesia.
"Cabai dari binaan BI inilah yang akan kami jual kepada masyarakat melalui program Kopling," jelasnya.
Namun, masyarakat tidak dapat membeli cabai lokal dalam jumlah banyak melalui program Kopling. Pembelian dibatasi hanya setengah kilogram sampai satu kilogram per orang.
Program Kopling ini akan dirangkai dengan program Safari Ramadhan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana dan Mujiburrahman, sesuai dengan hasil rapat koordinasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, sebelumnya menjelaskan bahwa Safari Ramadhan yang dirangkaikan dengan pasar murah tidak hanya bertujuan untuk mengatasi kelangkaan cabai, tetapi juga sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi daerah selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah ini.
Ke depan, pola Safari Ramadhan Pemkot akan diubah. Biasanya, safari Ramadhan digelar pada malam hari dengan mengunjungi sejumlah masjid untuk shalat tarawih berjamaah dan siraman rohani, namun tahun ini, pada sore hari, Wali Kota Mohan akan membuka pasar murah secara langsung.
Ditegaskannya, kegiatan seperti ini jauh akan dirasakan oleh masyarakat, khususnya para ibu ruah tangga yang memang sangat membutuhkan Bapok untuk kebutuhan keluarga selama Ramadhan.
Kedepan, Pemkot Mataram juga akan menjalankan Pasar Murah yang dirangkai dengan safari Ramadhan di 6 titik yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kota Mataram.
Selain 6 titik yang sudah di pastikan, Pemkot juga berencana akan menambah titik untuk getaran Sfari Ramadan yang dirangkai dengan pasar murah itu.
SPBU Malomba Disegel, Diduga Campurkan Air dalam BBM |
![]() |
---|
NTB Jadi Wilayah Konflik Agama Tertinggi ke-4 di Indonesia, Kemenag Mataram Perkuat Deteksi Dini |
![]() |
---|
Inspektorat Kota Mataram Minta OPD Jadikan e-SmartBook Sebagai Panduan Penyusunan LPJ |
![]() |
---|
Usulan Riprap untuk Tangani Abrasi Disambut Positif, Mataram Tunggu Realisasi Dana Rp145 Miliar |
![]() |
---|
Wujudkan Toleransi, Pemkot Mataram Akan Atur Perayaan Nyepi di Bulan Ramadan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.