Berita Bima
Delapan Warga Tenggelam di Perairan Sangiang Bima, Semua Korban Selamat
Delapan korban selamat kemudian dievakuasi ke Kampung Buntu Pulau Sangiang
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Delapan warga Desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat tenggelam setelah perahu yang ditumpangi dihantam gelombang tinggi, Selasa (11/2/2025) siang.
Dua dari delapan korban tenggelam merupakan warga yang berupaya menolong enam korban pertama yang tenggelam saat hendak menuju Pulau Sangiang menggunakan perahu ketinting milik Darma, salah satu korban.
Beruntung delapan korban selamat dan berhasil dievakuasi ke Pulau Sangiang.
"Saat ini kami bersama Tim SAR dan Camat Wera bersama Muspika berada di lokasi Dermaga Sangiang,' ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima Nurul Huda Selasa (11/2/2025).
Informasi yang diperoleh, enam warga Desa Sangiang masing-masing Muhsin (56 tahun), Darma (33 tahun), Bambang (25 tahun), Irfan (24 tahun), Taufan (29 tahun) dan Asyah (50 tahun) berangkat menggunakan perahu ketinting dari Desa Sangiang sekira pukul 11.40 Wita.
Baca juga: Pria di Sumbawa Barat Tenggelam saat Memancing di Pantai Lawar
Empat warga tersebut hendak melihat dan menjaga kebun mereka di Pulau Sangiang.
Namun sebelum tiba di Pulau Sangiang, perahu ketinting yang mereka gunakan untuk membelah lautan tiba-tiba dihantam angin kencang dan gelombang tinggi.
Salah satu dari enam warga tersebut berinisiatif menginformasikan kondisi mereka di tengah lautan kepada kerabat mereka di darat.
Setelah mendapat informasi dari korban, Faisal dan Dedi berupaya membelah lautan menggunakan perahu layar milik Asran mencari enam korban.
Enam korban yang menumpang perahu ketinting milik Darma ditemukan berdiri di atas perahu yang sudah dalam kondisi terbalik, sedangkan dua korban lainnya bertahan dengan memegang kayu perahu.
Enam korban tersebut kemudian dinaikkan ke perahu layar milik Asran menuju daratan Pulau Sangiang.
Namun naas kondisi perahu sarat muatan yang diperparah angin kencang dan gelombang tinggi delapan penumpang perahu tersebut kembali tenggelam.
Beruntung pada saat bersamaan mereka berhasil diselamatkan ke perahu milik Fajrin yang juga tiba untuk mencari enam korban awal yang tenggelam.
Delapan korban termasuk Retno dan Asran yang ikut tenggelam kemudian dievakuasi ke Kampung Buntu Pulau Sangiang.
Huda mengatakan, delapan korban dalam keadaan selamat dan dievakuasi ke Pulau Sangiang.
Selanjutnya proses evakuasi ke daratan Desa Sangiang Kecamatan Wera menunggu angin kencang dan gelombang tinggi kembali mereda.
"Saat ini kami bersama Tim SAR dan Camat Wera bersama Muspika berada di Dermaga Sangiang," tandasnya.
(*)
Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
6 Mahasiswa Bima Ditetapkan Tersangka Perusakan Mobil Dinas, PBHM Dorong Pendekatan Restoratif |
![]() |
---|
Pemkot Bima Berencana Bangun Taman dan Alun-Alun di Lapangan Serasuba dengan Anggaran Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Rektor Universitas Muhammadiyah Bima Ingin Jadi Mitra Strategis Media Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.