AJI Mataram Kecam Tindakan Pengembang Intimidasi Jurnalis Terkait Pemberitaan Banjir
Pihak perwakilan PT Meka Asia mengaku telah meminta maaf kepada pihak keluarga korban
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok.Istimewa
INTIMIDASI JURNALIS - Ilustrasi kekerasan terhadap jurnalis perempuan. Salah seorang demonstran berkampanye stop intimidasi jurnalis. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mataram mendesak pelaku kekerasaan terhadap jurnalis Inside Lombok Yudina, diproses secara hukum.
Yudina kemudian menolak ajakan dan memilih untuk pulang.
Baca juga: Daftar Desa di Lombok Barat yang Terdampak Banjir Akiban Cuaca Ekstrem
“Saya kaget denger isu ada intimidasi itu, saya tekankan sekali lagi, itu nggak ada,” tegasnya.
Ia mengaku telah meminta maaf secara langsung dengan mendatangi rumah mertua Yudina.
“Jadi saya dan mertuanya sudah saling maaf, dan memang tidak ada apa-apa, hanya kesalahpahaman saja, bahkan mertuanya bilang kalau ada wartawan yang menghubungi bilang saja saya sudah memaafkan,” pungkasnya.
(*)
Berita Terkait
Baca Juga
Kolaborasi Sehat di HUT RI ke-80, Pemkab Lobar Sukses Gelar Jalan Sehat hingga Aksi Bergizi |
![]() |
---|
Gerakan Aksi Bergizi Jadi Cara Pemkab Lombok Barat Cegah Stunting dan Sosialisasikan Posyandu 6 SPM |
![]() |
---|
Cegah Stunting dan Jaga Kesehatan Mental, Pemda Lombok Barat Gelar Jalan Sehat dan Cek Kesehatan |
![]() |
---|
Tanggapan Pihak Keluarga Soal Penemuan Tengkorak di Pantai Solet Lombok Barat Diduga Dokter Wisnu |
![]() |
---|
Ketua DPRD Lombok Barat Soroti Rencana Penggabungan OPD dan Pemangkasan Pegawai RSUD Tripat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.