AJI Mataram Kecam Tindakan Pengembang Intimidasi Jurnalis Terkait Pemberitaan Banjir

Pihak perwakilan PT Meka Asia mengaku telah meminta maaf kepada pihak keluarga korban

Dok.Istimewa
INTIMIDASI JURNALIS - Ilustrasi kekerasan terhadap jurnalis perempuan. Salah seorang demonstran berkampanye stop intimidasi jurnalis. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mataram mendesak pelaku kekerasaan terhadap jurnalis Inside Lombok Yudina, diproses secara hukum.  

Yudina kemudian menolak ajakan dan memilih untuk pulang.

Baca juga: Daftar Desa di Lombok Barat yang Terdampak Banjir Akiban Cuaca Ekstrem

“Saya kaget denger isu ada intimidasi itu, saya tekankan sekali lagi, itu nggak ada,” tegasnya.

Ia mengaku telah meminta maaf secara langsung dengan mendatangi rumah mertua Yudina.

“Jadi saya dan mertuanya sudah saling maaf, dan memang tidak ada apa-apa, hanya kesalahpahaman saja, bahkan mertuanya bilang kalau ada wartawan yang menghubungi bilang saja saya sudah memaafkan,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved