Kakek Tukang Ojek di Sumbawa Dibegal, Alami Luka hingga Motor Dibawa Kabur

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Seorang kakek berusia 73 tahun berinisial MS, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek, menjadi korban pembegalan di Jalan Usaha Tani, Desa Boak, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.

Ia mengalami luka-luka setelah diseret di aspal oleh pelaku yang merebut sepeda motor dan dompet miliknya.

Kapolsek Sumbawa Iptu Rohmad Rondhi menerangkan, kejadian pembegalan itu terjadi bermula  korban didatangi oleh seorang pria yang meminta diantar ke Desa Boak. 

"Tanpa curiga, korban mengantarkannya," jelasnya saat dihubungi pada Sabtu (6/8/2025)

Namun setibanya di area persawahan di Desa Boak, pelaku yang diboncengnya tiba-tiba menyerang. Ia berusaha merampas sepeda motor Honda Beat milik MS. Korban sempat melawan dengan memegang bagian belakang motor, tetapi pelaku menarik paksa kendaraan itu hingga MS hingga terseret di aspal dan mengalami luka.

Setelah korban terjatuh dan tak berdaya, pelaku melarikan diri dengan membawa sepeda motor serta dompet milik korban yang berisi uang tunai sekitar Rp200.000, kartu identitas, dan STNK kendaraan.

Warga yang mengetahui kejadian itu segera membantu korban dan membawanya ke Polindes Desa Boak untuk mendapatkan perawatan medis. 

Baca juga: Kesaksian Mahasiswa Diduga Korban Begal di Pantai Nipah Lombok Utara

Tim dari Polsek Sumbawa juga langsung datang ke lokasi untuk mengumpulkan informasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami sudah menerima laporan dan melakukan tindakan awal, termasuk memeriksa kondisi korban serta berkoordinasi dengan Tim Buser Polres Sumbawa untuk memburu pelaku," tambah Iptu Rohmad.

Hingga kini, polisi masih memburu pelaku yang identitasnya belum diketahui. 

"Kasus ini tengah dalam penyelidikan intensif," pungkasnya.

(*)