Banjir Lombok Barat
Daftar Desa di Lombok Barat yang Terdampak Banjir Akiban Cuaca Ekstrem
Sejumlah desa di Kecamatan Labuapi, Lombok Barat terdampak genangan air hingga setinggi satu meter
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Intensitas hujan tinggi disertai angin kencang di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (10/2/2025), menyebabkan banjir di sejumlah desa.
Hujan dengan intensitas tinggi sejak pagi hari mengakibatkan debit air di sungai dan saluran irigasi meningkat drastis.
Akibatnya, beberapa desa di Kecamatan Labuapi terdampak genangan air hingga setinggi satu meter.
Dampak banjir dirasakan di beberapa desa, antara lain Desa Telagawaru dengan kondisi genangan air terjadi di Dusun Telagawaru dan BTN Lavida.
Kemudian Desa Terong Tawah, banjir menggenangi BTN Bale Agung mengalami dampak banjir cukup signifikan.
Di Desa Karang Bongkot, wilayah yang terdampak meliputi BTN Korem di Dusun Perampuan Desa serta Dusun Perampuan Timur.
Sementara di Desa Perampuan meliputi Dusun Perampuan Barat, lokasi Sekolah Taman Kanak-kanak Integral Hidayatullah Labuapi, terendam air hingga sepinggang orang dewasa.
Baca juga: Pelajar 15 Tahun Terseret Luapan Air Banjir saat Mandi di Sungai Desa Pringgarata
Selain itu Desa Kuranji, banjir terjadi di BTN Rumah Teduh Kuranji serta perumahan di Dusun Pegilen dan Dusun Karang Bangket terkena dampak, dan di Desa Kuranji Dalang melputi BTN Nata Alam dan BTN Royal Madinah juga terdampak genangan air.
Sejak pukul 13.00 WITA, tim gabungan mulai melakukan penyelamatan dan evakuasi. Dengan bantuan perahu karet dari BPBD dan Basarnas, warga yang terdampak dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP I Komang Sarjana bersama tim gabungan dari Polres Lombok Barat, TNI, Basarnas, BPBD, serta warga setempat, bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak.
“Kami telah menerjunkan personel untuk membantu warga yang terdampak banjir. Langkah pertama adalah memastikan keselamatan mereka dengan mengevakuasi ke tempat yang lebih aman,” ujar AKBP I Komang Sarjana dalam keterangan tertulis. Selasa (11/2/2025).
Sebagai tindak lanjut dari penanganan darurat, pada pukul 17.00 WITA, Forkopimda Lombok Barat menggelar rapat koordinasi di Aula Kantor Camat Labuapi.
Dalam pertemuan ini, dibahas langkah-langkah strategis dalam menangani dampak banjir, termasuk perencanaan distribusi bantuan dan pemetaan wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih lanjut.
Kapolres Lombok Barat menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam situasi bencana seperti ini.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, ini memerlukan sinergi antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat agar penanggulangan bencana dapat berjalan efektif,” tandasnya.
(8)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.