BPBD NTB Catat 91.972 Jiwa Korban Bencana Alam Sepanjang Tahun 2024

BPBD NTB mencatat jumlah bencana alam sebanyak 172 kejadian pada tahun 2024

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
Evakuasi korban bencana banjir di NTB. BPBD NTB mencatat jumlah bencana alam sebanyak 172 kejadian pada tahun 2024. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat 91.972 jiwa menjadi korban bencana alam sepanjang tahun 2024.

Kepala pelaksana BPBD NTB Ahmadi merincikan selain korban terdampak sebanyak 20 orang mengalami luka-luka dan dua orang dinyatakan hilang. 

BPBD NTB mencatat jumlah bencana alam sebanyak 172 kejadian.

"Bencana yang paling sering terjadi bencana banjir atau banjir bandang dengan 62 kejadian, kemudian cuaca ekstrem angin puting beliung sebanyak 62 kejadian, tanah longsor 22 kejadian, kebakaran hutan dan lahan 7 kejadian, gelombang pasang 6 kejadian dan gempa bumi 3 kejadian," jelas Ahmadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/1/2025).

Baca juga: 5  Kelurahan di Kota Mataram Masuk Zona Rawan Bencana Alam Sekala Besar

Dampak lainnya yakni sebanyak 842 rumah rusak, dengan rincian 159 rusak berat, 205 rusak sedang dan 478 rusak ringan.

Ahmadi mengatakan fasilitas pendidikan yang rusak 21 unit, fasilitas kesehatan dua unit, fasilitas peribadatan empat unit. 

Satu bendungan rusak, 23 titik tanggul, 11 jembatan, dua perkantoran dan 13 pertokoan rusak, dan total kerugian materiil tidak dirincikan.

"Secara keseluruhan tahun 2024 bencana hidrometeorologi mendominasi, baik dari segi intensitas kejadian maupun kerusakan yang ditimbulkan," urainya.

Dia mengatakan pada pertengahan tahun 2024 terjadi bencana kekeringan yang melanda 10 kabupaten dan kota di NTB

Kekeringan tahun 2024 lebih parah dibandingkan tahun 2023.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved