Capaian PDAM Lombok Tengah 2024: Profit Pesat, Kualitas SDM Meningkat dan Hasil Audit BPKP Sehat

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH -  Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Ardhia Rinjani (Tiara) Lombok Tengah atau lebih dikenal PDAM Lombok Tengah menutup tahun 2024 dengan mencatat sejumlah capaian penting.

Direktur utama PDAM Lombok Tengah Bambang  Supratomo mengatakan, sebenarnya konsentrasi utama selama tahun 2024 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Meski demikian, pihaknya melihat beberapa pencapaian bagus PDAM Lombok Tengah adalah hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB yang masuk kategori sehat.

"Dari hasil audit KAP (kantor akuntan publik) Alhamdulillah dapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP)  lagi tahun ini. Kemudian yang ketiga keuntungan PDAM Alhamdulillah keuntungan mencapai Rp 2 Miliar," jelas Bambang kepada Tribun Lombok di Praya, Selasa (31/12/2024).

Lebih lanjut Bambang mengungkapkan, capaian-capaian tersebut hampir rutin didapatkan oleh PDAM setiap tahunnya. Namun, bagi mahasiswa magister UNRAM ini terdapat capaian yang lebih beresensi.

Diantaranya adalah respon cepat dari pegawai PDAM Lombok Tengah yang sigap memberikan pelayanan kepada masyarakat terhadap kebutuhan air bersih.

"Alhamdulillah sekarang dari sisi mindset, respon cepat dari para pegawai jauh lebih baik dari hari ke hari, bulan ke bulan dan tahun ke tahun. Dulu mungkin pegawai PDAM terkenal lamban, tidak responsif, Alhamdulillah sekarang (lebik baik) selama memang masalah itu diketahui," jelas Bambang.

"Tidak ada yang sifatnya pembiaran. Artinya semangat dan motivasi kerja meningkat. Hal lain juga Alhamdulillah kompetensi mereka ditahun ini banyak sekali peningkatan kompetensi pegawai melalui pelatihan, diklat dan lain sebagainya," sambungnya.

Lebih lanjut Bambang menyebutkan, pada tahun 2025 akan fokus pada peningkatan pelayanan yang terkait dengan hal-hal teknis.

Bambang menekankan pentingnya mempersiapkan tahun 2025 dengan perencanaan yang matang dan sistematis. la menegaskan bahwa setiap target yang ditetapkan harus memiliki tolak ukur yang jelas, disertai manajemen risiko yang baik.

"Dan mari kita persiapkan tahun depan dengan pelayanan yang lebih baik lagi dengan melakukan perencanaan yang rapi. Ada target dan harus ada tolak ukurnya. Termasuk harus ada manajemen risiko yang baik. Tahun 2025 harus menjadi awal yang terukur, dengan progres, tujuan, dan hasil yang jelas. Selain itu, komunikasi dan koordinasi di semua lini juga perlu ditingkatkan," tegasnya.

Pihaknya juga telah menggelar rapat sebagai  momen evaluasi terhadap capaian kinerja tahun 2024 sekaligus penetapan strategi untuk mencapai target di tahun mendatang.

Bambang berharap koordinasi antarbidang dan cabang dapat terus diperkuat agar pelayanan kepada pelanggan semakin optimal.