PDAM Lombok Tengah
Jaringan SPAM Mandalika Senilai Rp200 Miliar Resmi Diserahkan ke PDAM Lombok Tengah
Penyerahan SPAM Mandalika sebagai bagian dari upaya mendukung ketersediaan air bersih yang andal untuk menunjang pariwisata berkelanjutan
Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Mataram bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah resmi telah menyerahkan aset, operasi, dan pemeliharaan SPAM KSPN Mandalika ke Pemkab Lombok Tengah.
Serah terima dilakukan oleh Kepala SNVT Air Tanah dan Air Baku, Nugradi Dwi Isworo kepada Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri.
Penyerahan SPAM Mandalika ini sebagai bagian dari upaya mendukung ketersediaan air bersih yang andal untuk menunjang pariwisata berkelanjutan di kawasan strategis Mandalika.
Aset yang diserahterimakan tersebut berupa fasilitas pengambilan air baku, jaringan transmisi, bangunan dan mesin boster serta fasilitas pengolahan air bersih dan pipa distribusi air bersih, dengan total nilai aset mencapai Rp 200 miliar.
Direktur Utama PDAM Tirtha Ardia Rinjani (Tiara) Lombok Tengah Bambang Supratomo mengatakan, untuk penyerahan selanjutnya dari Pemkab Lombok Tengah ke PDAM Lombok Tengah akan dilakukan 30 Juli 2025.
"Keberadaan SPAM Mandalika ini tentu peluang dan kesempatan yang bagus. Karena investasi yang sedang kita galakkan di Lombok Tengah terutama kawasan selatan sebagai destinasi pariwisata nasional tidak akan lepaskan dari sarana dasar yaitu pelayanan air bersih," jelas Bambang sapaan akrabnya kepada Tribun Lombok di ruang kerjanya, Selasa (22/7/2025).
Menurut Bambang, kehadiran SPAM Mandalika akan membuat rencana pembangunan dan investasi di Mandalika akan menjadi lebih baik ke depannya, sehingga perekonomian semakin meningkat.
Menurut Bambang, SPAM Mandalika memiliki kapasitas produksi sebesar 150 liter per detik dengan kapasitas pipa terpasang 200 liter per detik.
"Namun untuk tahap awal ini produksinya hanya 100 liter per detik saja. Itupun tidak seluruh diarahkan ke kawasan The Mandalika," jelas Bambang.
Sekarang ini sekitar 41 liter per detik yang diarahkan ke kawasan The Mandalika sesuai permintaan dari pihak ITDC selaku pengelola kawasan The Mandalika.
Sisanya sebesar 59 liter per detik lagi diarahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di desa lingkar kawasan The Mandalika, mulai dari Desa Kuta, Mertak hingga Sukadana. Termasuk juga untuk kawasan teluk Awang, baik itu pelanggan bisnis maupun rumah tangga.
"Untuk pelanggan rumah tangga saat ini sudah ada sekitar 2.000 sambungan yang terpasang di desa lingkar kawasan The Mandalika. Begitu SPAM Mandalika beroperasi, calon pelanggan yang sudah ada sambungannya akan langsung mendapat layanan air bersih dari SPAM Mandalika," demikian Bambang.
Pipa Utama di Tibu Lempanas Terputus, PDAM Lombok Tengah Jelaskan Dua Langkah Solusi Pemulihan |
![]() |
---|
Capaian PDAM Lombok Tengah 2024: Profit Pesat, Kualitas SDM Meningkat dan Hasil Audit BPKP Sehat |
![]() |
---|
Penjelasan Direktur PDAM Lombok Tengah Soal Air yang Berwarna Saat Musim Hujan |
![]() |
---|
Direktur PDAM Lombok Tengah Harapkan Pelayanan Air Baku Jadi Prioritas Pemerintah |
![]() |
---|
PDAM Lombok Tengah Gratiskan Pembayaran Air untuk 440 Rumah Ibadah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.