Berita NTB

Pesan Harmoni Tokoh Ormas Islam NTB Jelang Perayaan Natal 2024

Cerminan harmonisasi tampak terlihat jelas di NTB sebagaimana umat Islam dan Hindu di NTB turut menjaga keamanan saat perayaan Natal di Gereja

Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
Kolase foto dari kiri ke kanan: Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah NTB, Dr. Falahuddin, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, dan Sekretaris Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama NTB, Lalu Aksar Ansori 

Atsani juga menegaskan bahwa sikap saling menghormati adalah cerminan dari nilai-nilai budaya lokal yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat NTB. Menurutnya, masyarakat NTB memiliki tradisi gotong-royong dan toleransi yang menjadi modal utama dalam menjaga kerukunan.

“Kami juga di NW dalam majelis selalu mengingatkan pesan-pesan persatuan perdamaian di tengah umat beragama, apalagi di Kota Mataram sendiri masyarakatnya saat beragam,” kata sambung Atsani.

Selain itu, organisasi keagamaan juga aktif mengadakan kegiatan sosial rembuk bareng bersama lintas tokoh agama. Inisiatif ini dinilai mampu memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial.

Menurutnya, peran pemerintah sejauh ini untuk menjaga harmonisasi sudah begitu bagus, namun kata Atsani pengamanan yang berlebihan saat perayaan hari besar justru menimbulkan persepsi kondusifitas wilayah tidak harmoni.

“Sebenarnya kalau dari saya pribadi soal harmonisasi sudah mengakar. Ini yang perlu dicatat, semisal ada penjagaan keamanan yang berliebihan seolah-olah membuat daerah kita terlihat tidak aman, ya tapi kembali lagi ke pemerintah, kalau kita mengikuti apa yang sudah menjadi ketentuan pemerintah,” kata Atsani.

Meski banyak upaya telah dilakukan, tantangan dalam mewujudkan moderasi beragama di NTB tetap ada. Salah satunya adalah potensi munculnya intoleransi akibat penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks di berbagai platform media sosial.

“Kita harus melawan segala bentuk hoaks yang dapat merusak kerukunan. Pendidikan agama yang moderat juga harus terus digalakkan agar masyarakat dapat memahami pentingnya toleransi, kami dari NW terus mengedukasi anak muda agar bijak bermedia sosial, ” ujar Atsani.

Atsani juga optimis kerukunan umat beragama dengan kepemimpinan baru Presiden Prabowo akan semakin membaik.

“Apalagi dengan visi Asa Cita Presiden Prabowo, dengan salah satu poin misinya mengembangkan SDM. Saya kira ini akan lebih baik lagi bagaimana harmonisasi di Indonesia akan tetap terjaga,” ujar Atsani.

Perspektif NU: Natal sebagai Momen Harmoni

Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama NTB, Lalu Aksar Ansori menekankan bahwa perayaan Natal seharusnya menjadi momen untuk memperkuat harmoni persaudaraan antar umat beragama. Menurutnya, masyarakat NTB memiliki tradisi yang kaya dalam menjaga hubungan baik antar agama.

“Di NTB, kita sudah lama hidup berdampingan dengan berbagai keyakinan. Perayaan Natal menjadi kesempatan untuk menunjukkan bagaimana Islam dan agama lain bisa berjalan beriringan dalam perdamaian. Moderasi beragama adalah kunci,” ungkap Lalu Aksar.

Ansori juga mengingatkan pentingnya dialog antarumat beragama sebagai bentuk penguatan nilai-nilai kebangsaan. Dalam suasana Natal, umat Islam diajak untuk menunjukkan solidaritas dengan memberikan dukungan moral kepada saudara-saudara Kristiani.

Sebagai upaya konkret untuk mendukung moderasi beragama, berbagai program pertemuan lintas agama telah dilakukan di NTB. 

“Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa kita bisa bersatu dalam keberagaman. Pesan moderasi beragama harus diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan hanya wacana,” kata Ansori. 

Baca juga: Wali Kota Bima: Keberagaman Agama Jadi Sumber Kekuatan yang Mempersatukan

Ansori menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam mendukung program-program moderasi beragama. Menurutnya, pemerintah memiliki peran strategis dalam menciptakan kebijakan yang inklusif dan melibatkan semua elemen masyarakat.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved