Pria Disabilitas Rudapaksa Mahasiswi

Sempat Tergocek dengan Kasus Agus Difabel, Hotman Paris: Hotman 911 Sudah Hampir Membela si Agus

Pengacara kondang Hotman Paris mengaku sempat tergocek dengan kasus Agus Difabel, bahkan hampir membela Agus melalui program Hotman 911.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com/IRA GITA
Pengacara Hotman Paris di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019). Pengacara kondang Hotman Paris mengaku sempat tergocek dengan kasus Agus Difabel, bahkan hampir membela Agus melalui program Hotman 911. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus yang menjerat I Wayan Agus Suartama alias Agus Difabel tengah menjadi sorotan publik.

Bahkan, kabar itu sampai ke telinga pengacara kondang Hotman Paris.

Saat pertama kali kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Agus Difabel, Hotman Paris sempat menuliskan pertanyaan via akun Instagram miliknya.

Sempat Tergocek dengan Kasus Agus Difabel, Hotman Paris: Hotman 911 Sudah Hampir Membela si Agus

"Makanya aneh bg ni aku lg coba telusuri, kasian makan, mandi, buang besar pun di bantu gimana dia mau perkosa mahasiswi gk masuk akal" tulisnya di akun Instagram Hotman Paris.

Setelah proses penyidikan dilakukan, Hotman Paris mulai mendapat pencerahan.

Apalagi sudah banyak video yang memperlihatkan Agus Difabel bisa melakukan berbagai kegiatan secara mandiri meskipun tak memiliki lengan.

”Kasus Agus di NTB, pertama kali saya mendengar kasus itu saya sedikit ragu-ragu, karena sempat Hotman 911 sudah hampir membela Si Agus.

Tapi, saya baru teringat, saya sudah melihat orang yang tidak punya tangan bahkan tidak punya kaki, tapi kemampuannya sama dengan manusia normal,” kata Hotman Paris melalui postingan Instagram pribadinya.

Menurutnya, banyak penyandang disabilitas yang bisa beraktivitas layaknya orang normal.

Jadi, tidak punya kedua tangan bukan jaminan tidak bisa melakukan pelecehan seksual.

"Jadi, fakta bahwa dia tidak punya lengan tidak menjadi jaminan bahwa dia tidak bisa melakukan pelecehan atau melakukan hal-hal yang telah dituduhkan,” imbuhnya. 

Hotman Paris pun mengaku sudah mendengar kabar bahwa Agus Buntung mampu mengendarai sepeda motor yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, termasuk bekerja meskipun tanpa kedua tangannya.

Baca juga: Misteri Kamar Nomor Enam Tempat Agus Disabilitas Diduga Lecehkan Korban

"Pengais Keadilan!

Kasus dugaan p*m*rk*s*an yang terjadi di Lombok, NTB, telah menyita perhatian luas di masyarakat. Bapak Hotman Paris turut memberikan tanggapan atas kasus ini, terutama terkait banyaknya pertanyaan publik mengenai kondisi fisik tersangka dan jumlah terduga korban yang kini telah mencapai 13 orang.

Proses penyelidikan masih terus berjalan. Mari kita kawal bersama kasus ini agar para terduga korban dan tersangka mendapatkan keadilan yang seharusnya, dan kasus ini dapat diselesaikan secara adil sesuai hukum yang berlaku." tulis Hotman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved