Hakim MK Jadi Pembicara di Seminar Nasional Lawfare Fakultas Hukum Unram

Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram) menggelar kegiatan Informasi Lawfare (IFA) Nasional 2025, Jumat (24/10/2025),

Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/RINA JULIASTUTI
SEMINAR NASIONAL - Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram) menggelar kegiatan Information Lawfare (IFA) Nasional 2025, Jumat (24/10/2025), di Dome Unram. Acara tahunan ini menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan bergengsi, seperti Lomba Debat Konstitusi Nasional, Lomba Esai Nasional, Seminar Nasional, hingga field trip ke sejumlah destinasi wisata di Lombok. 

Laporan TribunLombok.com, Rina Juliastuti

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram) menggelar kegiatan Informasi Lawfare (IFA) Nasional 2025, Jumat (24/10/2025), di Dome Unram.

Acara tahunan ini menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan bergengsi seperti Lomba Debat Konstitusi Nasional, Lomba Esai Nasional, Seminar Nasional, hingga Field Trip ke destinasi wisata di Lombok.

Ketua Panitia IFA Nasional 2025, Gian, menjelaskan kegiatan ini merupakan program kerja tahunan mahasiswa Fakultas Hukum yang bertujuan mengasah kemampuan berpikir kritis dan membentuk karakter intelektual mahasiswa hukum.

“Tujuannya supaya peserta tetap menanamkan pikiran kritis, memahami hukum-hukum baru dan tahu bagaimana berdebat dengan manner yang baik,” ujarnya.

Tahun ini, kegiatan seminar nasional mengangkat tema “Probabilitas Menuju Indonesia Emas 2045: Optimalisasi Praktik Ketatanegaraan Melalui Revitalisasi Politik Hukum Berintegritas Sebagai Pilar Penguatan Demokrasi”.

Seminar tersebut menghadirkan Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, Hakim Mahkamah Konstitusi RI, sebagai keynote speaker, bersama beberapa narasumber lainnya dari kalangan akademisi dan praktisi hukum.

Kegiatan ini terbuka untuk umum dan mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa maupun masyarakat. Salah satu peserta, Fadli, mengaku senang bisa mengikuti seminar ini.

“Saya cukup antusias karena pembicaranya langsung dari Hakim Mahkamah Konstitusi. Harapannya ke depan bisa lebih baik lagi dan tetap menghadirkan pembicara yang lebih berpengalaman,” ujarnya.

Selain seminar, panitia juga menyiapkan Field Trip bagi peserta lomba sebagai bentuk penyegaran setelah rangkaian kegiatan akademik yang padat.

“Biasanya kami ajak ke Kuta Mandalika, sirkuit, dan tempat wisata lainnya biar peserta bisa sekalian refreshing,” tambah Gian.

Ia berharap, kegiatan ini bisa terus berkembang di tahun-tahun berikutnya.

“Semoga tahun depan lebih bagus lagi, dan apa yang kurang tahun ini bisa diperbaiki,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved