Pria Disabilitas Rudapaksa Mahasiswi

Sempat Tergocek dengan Kasus Agus Difabel, Hotman Paris: Hotman 911 Sudah Hampir Membela si Agus

Pengacara kondang Hotman Paris mengaku sempat tergocek dengan kasus Agus Difabel, bahkan hampir membela Agus melalui program Hotman 911.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com/IRA GITA
Pengacara Hotman Paris di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019). Pengacara kondang Hotman Paris mengaku sempat tergocek dengan kasus Agus Difabel, bahkan hampir membela Agus melalui program Hotman 911. 

Dalam rekaman video itu juga terdengar Agus sempat melontarkan kata-kata yang tidak pantas dengan mengandaikan dirinya berdua di dalam sebuah kamar.

“Walau kita berdua di kamar tidak bisa apa-apa, saya masih dimandiin sama mama saya. Saya tidak sama kayak cowok-cowok lain,” ucap Agus.

3 Korban Masih di Bawah Umur

Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB mendapat pengaduan dari tiga anak di bawah umur yang didug menjadi korban pelecehan seksual IWAS aliag Agus pria disabilitas di Mataram.

I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung diperiksa sebagai tersangka pelecehan seksual, Senin (9/12/2024).
I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung diperiksa sebagai tersangka pelecehan seksual, Senin (9/12/2024). (TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH)

Ketua KDD NTB Joko Jumadi mengatakan, saat ini telah teridentifikasi sebanyak 13 korban, sebanyak 10 orang dari kalangan Dewasa dan tiga anak-anak.

"Yang sudah melakukan BAP di kepolisian baru lima, hari ini dijadwal ada dua orang, namun ada sesuatu hal menyebabkan korban belum bisa ke Polda," ujarnya saat ditemui di Polda NTB Rabu (4/12/2024).

Joko juga akan berusaha membawa korban yang dibawah umur bersama dengan pihak Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Hal itu untuk menjaga psikologis dari anak-anak tersebut.

"Untuk korban anak kami kerja sama dengan lembaga perlindungan anak kota Mataram untuk dua anak diduga di Mataram, satu lagi UPTD PPA dari Lombok Barat," ungkapnya.

Kendala saat ini yang diterima pihaknya saat ini, bagaimana meyakinkan korban untuk bisa bersuara dan menceritakan kejadian sebenarnya.

"Namun sampai hari ini kami masih meyakinkan korban itu yang dilakukan oleh korban," tambahnya.

Ia menduga Agus yang merupakan tersangka pelecehan seksual adalah peminum miras sebagaimana informasi yang didapatkan dari masyarakat.

Baca juga: Deretan Kasus Kekerasan Seksual di Lombok Sepekan, Pelaku Disabilitas hingga Ayah Kandung

Sebagai orang yang melakukan penanganan terhadap disabilitas, ia akan telusuri lebih jauh terkait hal tersebut.

"Informasi yang disampaikan masyarakat, memang ada beberapa hal yang mungkin bisa dibilang hal yang negatif, mulai dari minuman keras, informasi soal judi, ada hal tersebut dan menjadi catatan juga," paparnya.

Sementara itu, Tribun Lombok juga berusaha meminta keterangan dari pihak pemilik Homestay tempat Agus diduga melancarkan korba. Namun usah itu sia-sia sebab, pemiliknya sedang berada di luar.

Dari suasana yang terlihat di Homestay tersebut, memang cukup sepi dan tidak terlalu banyak aktivitas hanya beberapa orang yang nampak melakukan aktivitas di luar ruangan.

Terpampang homestay tersebut bernama Nang's Homestay dan memiliki 10 kamar yang berada di belakang dari beranda depan.

Mensos Gus Ipul Turun Tangan
Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved