Berita Sumbawa

Hujan Deras Guyur Sumbawa, Jembatan Menuju Lahan Pertanian Warga Putus

Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumbawa menyebabkan jembatan di Desa Desa Tatebal, Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa putus, Sabtu (7/12/2024)

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumbawa menyebabkan jembatan di Desa Desa Tatebal, Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa putus, Sabtu (7/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumbawa menyebabkan jembatan di Desa Desa Tatebal, Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa putus, Sabtu (7/12/2024).

Hujan lebat menyebabkan volume air sungai meningkat hingga menghanyutkan jembatan yang menjadi akses utama warga.

Jembatan ini tidak hanya menghubungkan kawasan pemakaman umum di Desa Tatebal, tetapi juga menjadi jalur utama menuju lahan pertanian warga.

"Kerusakan jembatan ini mengakibatkan terputusnya aktivitas masyarakat yang sehari-hari sangat bergantung pada infrastruktur ini," kata Darussalam Kepala Wilayah Tetebal saat dihubungi melalui telepon, Rabu (11/12/2024).

Darussalam, pemerintah daerah segera memperhatikan akses jalan warga yang dilewati untuk beraktivitas sehari-hari.

"Semoga suara kami didengar oleh pemerintah daerah agar jembatan kami diperbaiki, karena Jembatan ini adalah akses satu-satunya untuk menuju pemakaman umum dan lahan pertanian kami," harapnya.

Menyikapi kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekkan, dan tim dari BPBD bersama warga setempat memeriksa kondisi jembatan dan dampak banjir terhadap lingkungan tersebut.

 "Saat ini Kami sedang mengumpulkan data dan mengevaluasi langkah-langkah yang diperlukan. Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan darurat dan pemulihan akses masyarakat," ujar Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa, M. Nur Hidayat,

Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

"Kami meminta kepada warga untuk segera melaporkan kerusakan atau kejadian lain akibat banjir agar dapat ditangani dengan cepat," terangnya 

Ia menjelaskan kejadian tersebut menjadi pengingat pentingnya pembangunan infrastruktur yang tangguh terhadap bencana, khususnya di wilayah rawan banjir seperti Sumbawa.

"Ini akan menjadi catatan kita agar Infrastruktur yang dibuat tangguh dari bencana," Pungkasnya 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved