BNPB Fasilitasi Pemprov NTB dalam Antisipasi Bahaya Gempa dan Tsunami

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memfasilitasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam kesiapsiagaan menghadapi bahaya gempa bumi dan tsunami.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, hal tersebut sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman gempa bumi, tsunami di Pulau Lombok, khususnya di (Kawasan Ekonomi Khusus) KEK Mandalika. 

"Apalagi, ada gelaran MotoGP yang akan dihadiri kurang lebih dari 70.000 penonton,” ujar dalam rilis resminya pada Kamis (26/9/2024).

"Memperjelas serta menyepakati mekanisme dan prosedur evakuasi, termasuk lokasi atau tempat evakuasi sementara untuk seluruh peserta, termasuk penyandang disabilitas,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan potensi gempa megathrust di selatan Lombok, serta kejadian gempa yang terjadi pada 2018.

Ia meminta BPBD di wilayah NTB selalu responsif, adaptif, antisipatif dan menempatkan keselamatan rakyat  di atas segalanya.  

Dalam membangun kesiapsiagaan, Raditya menegaskan adanya koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan, seperti BPBD, TNI, Polri, Basarnas, BMKG, dan pemangku kepentingan lainnya.

Upaya kesiapsiagaan ini tidak terlepas dari catatan historis gempa bumi merusak dan tsunami di wilayah NTB dan sekitarnya, di antaranya pada 1815, 1818, 1917.