Smelter AMMAN Sumbawa Barat Jadi Proyek Pembangunan Tercepat di Dunia

pembangunan smelter, pabrik tembaga dan pemurnian logam mulia, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) menelan investasi senilai Rp21 triliun

Penulis: Idham Khalid | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. AMMAN
Presiden Joko Widodo meresmikan smelter pabrik tembaga dan pemurnian logam mulia, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat , Senin (23/9/2024). 

TRIBUNLOMBOK, SUMBAWA BARAT - Proyek pembangunan smelter, pabrik tembaga dan pemurnian logam mulia, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (23/9/2024).

Presiden Komisaris PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Hilmi Panigoro menyampaikan, pembangunan yang masuk dalam Proyek Starategis Nasional (PSN) ini berada lahan seluas 272 hektare.

“Dalam kurun waktu 14 bulan, kami berhasil menyelesaikan konstruksi mega proyek smelter tembaga, lengkap dengan fasilitas pendukungnya, sesuai dengan target yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia,” ungkap Himi di hadapan Presiden Jokowi.

Ia mengaku banyak rintangan dalam membagun mega proyek yang menelan investasi senilai Rp21 triliun itu.

“Banvak tantangan yang harus kami hadapi, seperti tantangan teknis, pandemi covid-19.  Kenaikkan suku bunga pinjaman, hingga situasi politik ekonomi global yang mempersulit pengiriman alat untuk proyek ini,” bebernya.

Baca juga: Nilai Investasi Smelter AMMAN di KSB Capai Rp 21 Triliun dengan Kapasitas Produksi 220 Ribu Ton

Pembangunan fisik mega proyek ini, kata Helmi, merupakan salah satu yang tercepat di dunia untuk skala proyek serupa. 

“Untuk capaian itu, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah, karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat yang terlibat dan memberikan dukungan yang luar biasa,” ujar Hilmi.  

Pihaknya berharap posisi Indonesia di rantai pasok global tembaga akan semakin kuat dan mampu mendukung upaya pemerintah untuk mendorong dan menjaga resiliensi ekonomi dalam negeri melalui sektor pertambangan.

Produksi katoda tembaga pertama yang menandakan dimulainya operasional smelter dijadwalkan pada kuartal keempat tahun 2024. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Resmikan Smelter AMMAN di Sumbawa Barat Hari Ini

Saat ini, smelter tembaga AMMAN dalam tahap komisioning dan dijadwalkan berlangsung selama 4-5 bulan terhitung dari Juni 2024. 

Dalam tahapan ini, tungku smelter mulai dipanaskan dan konsentrat tembaga akan mulai dimasukkan ke smelter. 

Fasilitas smelter tembaga AMMAN ini mampu menampung kapasitas input hingga 900 kilo ton per tahun (“ktpa”) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan tambang Elang di masa mendatang. 

Produk dari fasilitas peleburan ini akan berupa katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dengan kemurnian 99,99 persen dan asam sulfat mencapai 830 ktpa dengan kemurnian 98,5 persen. 

Selain itu, fasilitas pemurnian logam mulia akan menghasilkan 18 ton per tahun (“tpa”) emas olahan dengan kemurnian 99,99 persen, 55 tpa perak olahan dengan kemurnian 99,95 persen, serta 77 tpa selenium dengan kemurnian 99,9 persen.

Apresiasi Jokowi

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved