Meriahkan HUT ke-79 RI, Dispar Kota Bima Menggelar Event Warna Warni Kemerdekaan

Event ini menyuguhkan berbagai atraksi budaya dan kuliner, mulai Mbojo and Nusantara Culinary Fest, Traditional  Dance  Attraction, Tambora Coffe.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/DZUL FIKRI
Foto udara kawasan Pantai Lawata, Kota Bima. Destinasi ini mejadi pusat kegiatan Festival Teluk Bima yang digelar setiap tahun. 

Pantai ini sering menjadi lokasi pilihan camping. Kala malam tiba, suasana pantai yang tenang sangat asyik dinikmati dari tenda-tenda. Pengunjung dapat mengunjungi pantai Oi Fanda mulai pukul 05.00 Wita hingga 18.00 Wita setiap hari.

Tiket masuk ke Pantai Oi Fanda sangat terjangkau. Cukup membayar tarif parkir sebesar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Pantai Oi Fanda sudah dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti parkir yang luas, gazebo, warung-warung makan, area piknik, camping ground dan tempat sampah di sejumlah titik.

2. Pantai Pink

Panti pink tidak hanya ada di Lombok, ternyata di Bima juga ada Pantai Pink yang tidak kalah menawan. Pantai ini letaknya di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Seperti namanya pantai ini menawarkan keindahan pasir pantai berwarna merah muda. Keindahan pantai semakin tak terelakkan dengan pemandangan sekitar dikelilingi bukit-bukit hijau.

Pantai ini sangat cocok bagi pecinta snorkeling, ombak yang tidak terlalu besar dan air laut yang jernih membuat pengalaman snorkeling semakin menyenangkan. Keasrian pantai ini masih terjaga, keindahan sunset juga tiada duanya. Pantulan jingga bertemu birunya air laut dan pasir merah muda akan membuat Anda betah memandangnya.

Dari Pelabuhan Sape, wisatawan menyeberang menuju Pantai Pink menggunakan perahu nelayan dengan jarak tempuh sekira 2 jam. Biaya sewa perahu beragam, mulai Rp1 juta dengan kapasitas 10-12 penumpang. Agar lebih hemat sangat disarankan untuk pergi ramai-ramai agar bisa patungan penyeberangan.

3. Pantai Lawata

Pantai Lawata di Kota Bima menjadi primadona wisata baik wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah. Tidak heran pantai ini sudah menjadi tempat rekreasi sejak tahun tahun 1961 dan menjadi pantai legendaris di Kota Bima.

Pantai Lawata selalu ramai oleh pengunjung, terlebih hari libur, warga Bima ramai-ramai piknik di Pantai Lawata. Ada sejumlah atraksi wisata yang menjadi daya tarik pengunjung berwisata ke pantai legendaris satu ini, salah satunya wahana permainan di sekitar pantai.

Di sini juga menyediakan penyewaan sepeda listrik untuk mengelilingi kawasan wisata. Keindahan lain yang tidak boleh dilewatkan yaitu pemandangan matahari terbenam, indahnya langit jingga memang menjadi incaran wisatawan di Pantai Lawata.

Tiket masuk ke Pantai Lawata sangat terjangkau, hanya Rp 5 ribu per orang. Sementara untuk parkir dikenakan Rp 2 ribu untuk sepeda motor, dan Rp 3 ribu untuk mobil.

4. Pulau Kelapa

Ada banyak pulau tersembunyi di Indonesia yang menawarkan sejuta pesona. Salah satunya adalah Pulau Kelapa di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau satu ini santer disebut miniaturnya Raja Ampat Papua Barat, sebab landscape yang ditawarkan mirip dengan Raja Ampat.

Pulau Kelapa dikelilingi bukit-bukit karang besar membentuk beberapa gugusan pulau kecil. Bukit-bukit ini ditumbuhi rumput hijau bak padang savana yang menenangkan.

Pemandangan yang ditawarkan wisata satu ini akan membuai siapa pun yang memandangnya, terlebih momen sunset yang sangat memukau. Saat momen sunset, keindahannya tiada tara, matahari begitu jelas terlihat warna jingga berpadu birunya laut dan gugusan bukit hijau yang menawan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved