TMMD ke-121, TNI Berhasil Wujudkan Harapan Pemda dan Masyarakat Lombok Timur
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) saat ini telah memasuki hari ke 26.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
Pun bwgitu dengan Masud, Pekasih Anak Subak Bangka 2 Desa Loyok, menambahkan bahwa saluran irigasi yang dibangun oleh TMMD mengurangi risiko kekeringan yang sering kali mengancam tanaman.
"Dengan adanya saluran irigasi yang baik, kami tidak lagi khawatir terhadap risiko kekeringan yang dapat merusak tanaman. Ini memberikan rasa aman dan stabilitas bagi para petani," kata Masud.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Loyok, Kamhar mengapresiasi kerjasama antara TNI dan masyarakat desa dalam pelaksanaan program TMMD ini.
"Kami merasa bangga dan berterima kasih atas kerjasama antara TNI dan masyarakat desa. Program TMMD ini menunjukkan betapa pentingnya gotong royong dan kerja sama antara warga dan pemerintah dalam membangun desa," ungkapnya.
Dikatakannya, atas pembangunan tersebut diharapkan hasil pertanian yang lebih baik dan dapat meningkatkan pendapatan para petani dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal desa.
"Dengan hasil pertanian yang lebih baik, diharapkan pendapatan para petani meningkat, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal desa kami," katanya.
Diharapkannya juga, program-program seperti TMMD ini dapat terus dilaksanakan dan diperluas ke desa-desa lain, sehingga semakin banyak yang dapat merasakan manfaatnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1615/Lotim dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini.
"Kita harap kerjasama dan kepedulian ini dapat terus terjalin demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa," tutupnya.
Menjawab respon baik masyarakat hingga Pemda Lotim, Komandan Kodim 1615/Lotim Letkol Bayu Sigit Dwi Untoro menyebut hal itu sudah menjadi kewajiban TNI, Dimana TMMD bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk ikut membangun bangsa dan negara.
TMMD bukan hanya sebatas program yang dijalankan TNI, namun sebagai jawaban dari kesulitan yang dihadapi masyarakat ditingkat bawah.
"TMMD ini adalah salah satunya mengatasi kesulitan masyarakat. Tentunya hal ini sebenarnya bukan imbasnya ke kita, tetapi ini adalah imbasnya untuk masyarakat ke depan," ucap Letkol Bayu.
Melalaui program TMMD diharapkan segala permasalahan yang ada di wilayah itu bisa teratasi bersama-sama.
Sekarang ini program TMMD masih berlaku, TMMD ke-121 nantinya akan dibuka pada tanggal 24 Juli 2024 dan dilaksanakan secara serentak di 61 kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia.
Lombok Timur menjadi satu diantara daerah yang menjadi sasaran program tersebut.
Jembatan Penghubung di Desa Teko Lombok Timur Rusak, Warga Terpaksa Putar Arah hingga 5 Kilometer |
![]() |
---|
Jembatan Penghubung Rusak, Warga Apit Aik Khawatir Rumahnya Amblas |
![]() |
---|
Banjir Terjang Dusun Tembeng Putik Timuk: Pipa Air Putus, 2 Hektare Sawah Terendam |
![]() |
---|
5 Fakta Tradisi Belanjakan di Lombok Timur: Tarung Tanpa Pelindung Hingga Adu Otot |
![]() |
---|
Target 5.672 Akseptor, Capaian KB Lombok Timur Masih di Bawah 50 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.