PKB NTB Pasang Badan Menangkan Cak Imin di Muktamar Bali, Sebut Versi Tandingan Hanya Mimpi

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat (NTB) menepis kabar adanya muktamar tandingan.

Ketua DPW PKB NTB Lalu Hardian Irfani mengatakan, PKB akan melaporkan oknum-oknum yang mencoba mengusik partainya.

"Muktamar tandingan itu hanya angan-angan oknum saja, kita yakin solid semua. Itu hanya mimpi," kata Lalu Ari, Kamis (15/8/2024).

Dalam rapat koordinasi wilayah, PKB NTB sepakat kembali mengusung Muhaimin sebagai calon ketua umum. 

Alasannya di bawah kepemimpinan Muhaimin, PKB berkembang menjadi partai yang besar. 

Bukan hanya dikenal sebagai partainya orang Jawa atau kalangan nahdliyin saja, melainkan sudah menjadi partai semua kalangan.

Baca juga: DPC PKB se-NTB Kompak Dukung Cak Imin Jadi Calon Tunggal Ketum pada Muktamar Bali

"Hari ini berubah menjadi partai nasional, kita banyak mendapatkan suara di NTT yang notabenenya non muslim, di Papua, dan di daerah-daerah yang bukan kantong suara PKB kita dapat," jelasnya.

Lalu Ari membandingkan perolehan suara PKB di NTB dari setiap pemilihan yang terus meningkat.

Pemilu 2019, PKB mendapatkan 13 ribu suara. 

Kemudian Pemilu 2024 ini berhasil mendapatkan 16 ribu suara.

"Intinya PKB NTB siap pasang badan untuk memenangkan ketua umum (Muhaimin) pada muktamar nanti," kata anggota DPR RI terpilih itu.

PKB akan menggelar muktamar di Bali pada 24 sampai 26 Agustus 2024. 

Lalu Ari mengatakan pelaksanaan muktamar berkaitan dengan SK Kepengurusan DPP PKB yang akan berakhir 20 Agustus 2024.

"Untuk keberlanjutan maka dilakukan besok di Bali, tidak ada kaitannya antara PBNU dan PKB karena itu dua hal dengan entitas yang berbeda. PBNU melayani umat, PKB dengan politiknya," pungkasnya. 

(*)