NTB Makmur Mendunia

Dikebut, Bypass Lembar-Kayangan Ditargetkan Rampung di Masa Kepemimpinan Iqbal-Dinda

Proyek bypass Lembar–Kayangan ditargetkan selesai antara 2027 hingga 2029, dengan harapan rampung di masa pemerintahan saat ini.

Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/FIKRI
PEMBANGUNAN JALAN - Kepala Dinas PUPR NTB, Sadimin. Proyek bypass Lembar–Kayangan ditargetkan selesai antara 2027 hingga 2029, dengan harapan rampung di masa pemerintahan Iqbal-Dinda. 
Ringkasan Berita:
  • Proyek bypass Lembar–Kayangan ditargetkan selesai antara 2027 hingga 2029, dengan harapan rampung di masa pemerintahan saat ini.
  • Pemprov NTB mengajukan usulan bypass sebagai solusi jangka pendek dan telah bersurat ke Presiden, sementara Tol Lombok tetap dipertahankan sebagai rencana jangka panjang menunggu investor.

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Proyek pembangunan bypass port-to-port yang menghubungkan Pelabuhan Lembar dan Kayangan ditargetkan rampung sekitar tahun 2029.

Kepala Dinas PUPR NTB, Muslim, menjelaskan bahwa proyek ini menjadi prioritas untuk mengatasi kemacetan dan memicu ekonomi regional.

"Harapannya fisiknya bisa dikerjakan tahun 2027 sampai 2029 sehingga masa pemerintahan Prabowo-Gibran maupun Iqbal-Dinda ini bisa diselesaikan," ujar Muslim.

Menurut Muslim, tahapan perencanaan dan persiapan telah dimulai.

Pemerintah Provinsi NTB menargetkan studi lingkungan (AMDAL), perencanaan, dan pembebasan lahan dapat dianggarkan dan dilaksanakan mulai tahun depan.

"Tahun 2027 itu diharapkan untuk lahan-lahan yang sudah dibebaskan bisa dimulai pembangunannya," tambahnya.

Rencana bypass sepanjang 50–55 km ini juga merupakan usulan agar ruas jalan Kuta–Pringgebaya yang seharusnya dilaksanakan Pusat pada 2030–2035 (berdasarkan Rencana Umum Jalan Nasional) dimajukan dan diubah menjadi jalan bypass yang lebih cepat terealisasi.

Ia menegaskan, rencana pembangunan jalan tol tetap ada dan akan berjalan, namun pengerjaannya menunggu kesiapan fiskal dan masuknya investor.

Sementara bypass ini didahulukan karena vital untuk mengembangkan potensi selatan dan timur Lombok dan memastikan waktu tempuh Lembar–Kayangan terpangkas menjadi kurang dari dua jam.

"Tujuan akhirnya adalah agar visi misi Gubernur NTB 'Makmur Pendunia' bisa segera tercapai melalui peningkatan konektivitas ini," tutup Muslim.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved