NTB Makmur Mendunia

NTB Diterpa Bencana Hidrometeorologi, Gubernur Iqbal Minta Pemda Siaga

Sejumlah daerah di NTB dilanda banjir dan angin puting beliung yang mengakibatkan rumah serta fasilitas umum mengalami kerusakan.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
BENCANA ALAM - Gubernur Lalu Muhamad Iqbal saat ditemui, Rabu (12/11/2025). Iqbal meminta pemerintah daerah untuk tetap siaga dan berkoordinasi dengan BPBD serta Danrem 162/Wira Bakti agar penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat dan efektif. 
Ringkasan Berita:
  • Sejumlah daerah di NTB dilanda banjir dan angin puting beliung yang mengakibatkan rumah serta fasilitas umum mengalami kerusakan.
  • Gubernur Lalu Muhamad Iqbal meminta pemerintah daerah untuk tetap siaga dan berkoordinasi dengan BPBD serta Danrem 162/Wira Bakti agar penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat dan efektif.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sejumlah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belakangan dilanda bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan angin puting beliung, yang mengakibatkan rumah serta fasilitas umum rusak.

Gubernur Lalu Muhamad Iqbal meminta bupati dan wali kota melaporkan kondisi daerah masing-masing, terutama saat curah hujan tinggi.

Saat ini, Pemerintah Provinsi NTB meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Danrem 162/Wira Bakti berkoordinasi agar tetap siap siaga menghadapi bencana.

"Berharap kita bisa memberikan respon sesegera mungkin terhadap situasi di sana," kata Iqbal, Rabu (12/11/2025). 

Namun, Iqbal menyebut penanganan saat ini masih dilakukan oleh masing-masing kabupaten. Pemprov NTB siap memberikan bantuan jika dibutuhkan.

Mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu menambahkan, Pemprov NTB belum menetapkan status kebencanaan karena masih menunggu laporan dari kabupaten/kota.

“Kami tunggu laporan dari kabupaten dulu, baru kemudian provinsi menetapkan status. Nanti akan kami lihat,” jelasnya.

Terkait kebutuhan logistik, Iqbal menyampaikan semua sudah disiagakan, meski belum dicek kembali jumlah pastinya.

Dalam sepekan terakhir, beberapa kecamatan di Kabupaten Bima dan Kota Bima diterjang banjir bandang. Ribuan rumah terendam dan sejumlah fasilitas umum, termasuk jalan, jembatan, dan bendungan, rusak.

Disinggung soal perambahan hutan di wilayah Bima, Iqbal menyampaikan persoalan ini harus diselesaikan mulai dari hulu sampai hilir.

Ia menyadari akibat penggundulan hutan ini juga mengakibatkan erosi, sehingga terjadi sedimentasi dan jalan rusak. 

"Jadi sungai-sungai yang merusak jalan ini bukan sungai alami, tetapi sungai yang terbentuk akibat banjir," kata Iqbal. 

Iqbal juga akan segera berkoordinasi dengan kepala daerah di Pulau Sumbawa untuk menangani perambahan hutan ini, sehingga penyelesaiannya bisa dilakukan secara holistik.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved