Wagub NTB: Gemar Ikan Harus Jadi Kebiasaan Setiap Rumah Tangga

Ringkasan Berita:

• Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri mengajak masyarakat menjadikan kebiasaan makan ikan sebagai budaya rumah tangga untuk mendukung gizi keluarga dan memanfaatkan potensi laut daerah.
• Melalui Lomba Masak Serba Ikan 2025, Wagub berharap muncul inovasi menu olahan ikan lokal dan duta NTB yang mampu berprestasi di tingkat nasional.

TRIBUNLOMBOK.COM - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Dhamayanti Putri, menghimbau masyarakat agar membangun kebiasaan baik dengan gemar mengonsumsi ikan di rumah tangga. 

“Kita adalah daerah kepulauan dengan garis pantai yang panjang dan potensi laut yang luar biasa. Maka kebiasaan makan ikan tidak hanya disosialisasikan di sekolah, tapi harus menjadi budaya di setiap rumah tangga,” himbaunya saat membuka Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Tahun 2025 dengan tema “Protein Ikan untuk Generasi Emas Indonesia” di Aula gedung TPP PKK Mataram, Rabu (12/11/2025). 

Diikuti oleh Ketua TP PKK dari 10 kabupaten/kota se-NTB, Wagub menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang mencari juara, tetapi bagian dari kreatifitas agar menu-menu olahan ikan yang disajikan tidak hanya berhenti saat lomba, tetapi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Masih banyak jenis ikan lokal yang bisa kita olah selain kepiting dan lobster. Saya berharap dari lomba ini lahir duta NTB yang siap membawa nama baik daerah di tingkat nasional,” tutupnya. 

Sementara itu, Ketua TP PKK NTB, Sinta Agathia M. Iqbal, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menggerakkan kembali semangat “Gemar Makan Ikan” di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

“Tiga tahun berturut-turut NTB pernah menjadi juara umum, dan tahun ini kita ingin merebut kembali posisi itu. Sekaligus membuktikan bahwa masak ikan tidak ribet, tidak amis, dan bisa menjadi makanan yang menarik serta bergizi,” ujar Sinta Agathia.

Ia juga menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) 2025, yang diharapkan menjadi langkah nyata memperkuat gerakan konsumsi ikan di seluruh lapisan masyarakat.

“Anak-anak muda perlu kita ajak untuk mengganti camilan tidak sehat dengan olahan ikan yang lebih bergizi. Dari lomba ini, semangat itu akan kita turunkan ke kabupaten, kecamatan, hingga desa,” tambahnya.

Acara berlangsung meriah dan penuh semangat yang digelar tak hanya sebagai ajang kompetisi kuliner, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi, inspirasi, dan penggerak bagi masyarakat untuk terus mencintai kekayaan laut daerahnya.