Pilkada 2024

Lalu Iqbal Sambangi 7 SMK di NTB, Ungkap Agenda Revitalisasi hingga Bikin Program Sertifikasi

Bakal calon Gubernur NTB di Pilkada 2024 Lalu Muhammad Iqbal mencatat solusi dalam menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui revitalisasi SMK

|
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Lalu Muhammad Iqbal mencatat solusi dalam menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui revitalisasi SMK. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bakal calon Gubernur NTB di Pilkada 2024 Lalu Muhammad Iqbal mengunjungi sebanyak 27 SMK.

Eks Duta Besar Indonesia untuk Turki ini menjelaskan, terdapat persoalan dalam kualitas instruktur, persoalan dalam alat praktik kerja hingga persoalan terkait sertifikasi.

"Kenapa? Karena ketika SMK itu dibuat, yang membuat ini tidak membayangkan orang ini akan kerja di mana? Jadi maksudnya ketika men-design sebuah SMK kita sudah pikirkan. Oh ini saya design untuk melahirkan tukang las yang kelasnya G1 misalnya untuk di Jepang," sebut pria yang akrab disapa Miq Iqbal ini di Praya, Senin (10/6/2024).

Peraih satyalencana karya satya dari Presiden RI Joko Widodo ini menerangkan maka yang dilatih yakni kemampuan berbahasa dan keterampilan khususnya.

Baca juga: Lalu Iqbal Gagas NTB Mendunia Jika Terpilih Jadi Gubernur, Cara Baru Mendorong Kemajuan Daerah

"Dia harus sudah bisa berbahasa Jepang. Dia sudah punya sertifikat yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan di Jepang. Bila perlu pihak Jepang-nya, usernya kita minta untuk datang ke sini untuk melakukan assessment apakah kualitasnya, sudah oke atau belum. Lo bantu gua dengan peralatan ini supaya dia bisa kerja di sini," sambung Miq Iqbal.

Juru Bicara Kemenlu ini menjelaskan, pihaknya menginginkan supaya lulusan kejuruan di NTB bisa mendunia.

Perspektif ini disebut sebagai cara baru atau new hope yang dia dengungkan sepanjang safari politiknya menuju Pilgub NTB 2024.

"Ini adalah new hopes. Bahwa ada SMK tapi dikelola dengan cara-cara lama. Saya selama empat bulan ini ada 7 SMK yang saya kunjungi," sebut Iqbal.

Doktor Ilmu Politik dan Kajian Strategis lulusan Universitas Bucharest ini menjelaskan, sulitnya lapangan kerja bukan persoalan yang bisa diselesaikan dengan satu solusi.

Baca juga: Teka-teki Sosok Pendamping Lalu Iqbal di Pilgub NTB 2024

Menurut mantan Direktur Perlindungan WNI ini, setidaknya terdapat beberapa solusi untuk pengentasan pengangguran.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan industrialisasi dan penyiapan skill jangka pendek.

Menurut Miq Iqbal, industrialisasi ini penting dilakukan di pertanian, peternakan, dan pertanian.

Meski demikian, industrialisasi ini proses yang tidak bisa selesai dalam waktu sehari dua hari, setahun dua tahun.

"Mungkin selesainya pada tahun ketiga baru kemudian dirasakan manfaatnya. Nah dalam waktu tiga tahun ini mau ngapain? Orang butuh makan, butuh penyelesaian yang saat itu juga karena masalah makan ini tidak bisa ditunda," terang Miq Iqbal.

"Jadi kita harus carikan penyalurannya dengan bekerja. Di dalam tidak ada tempat bekerja ya keluar. Nah bekerja keluarnya itu bagaimana? Kita harus siapkan skill mereka dalam jangka pendek," sambungnya.

Miq Iqbal menjelaskan, jika tidak ada tempat bekerja di dalam maka harus mencari kerja ke luar negeri.

Oleh karena itu, penting disiapkan skill para pekerja di NTB dalam jangka pendek sehingga bekerja di luar negeri sebagai tenaga terampil.

"Seperti halnya yang bekerja tidak terampil seperti yang bekerja di ladang sawit dan sebagainya. Itu juga menghasilkan sesuatu. Tapi kita butuh yang lebih terampil supaya gajinya lebih baik, kesejahteraan lebih baik, dan membawa uang yang lebih banyak," pungkas Miq Iqbal.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved