Pilkada NTB
Lalu Iqbal Gagas 'NTB Mendunia' Jika Terpilih Jadi Gubernur, Cara Baru Mendorong Kemajuan Daerah
Dunia yang dimaksud adalah negara-negara maju yang ada di dunia. Menurut Iqbal untuk mencapai NTB mendunia banyak membutuhkan perubahan mental.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bakal calon gubernur NTB sekaligus mantan Dubes RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal mengusung tagline "NTB Mendunia" sebagai konsep dan gagasan membangun NTB.
Tagline NTB mendunia ini terus didengungkan Lalu Iqbal disemua baliho, banner maupun seluruh kanal media sosialnya.
Lalu bagaimana sebenarnya konsep NTB mendunia ala Lalu Iqbal untuk membangun NTB?
Jubir Kemlu RI ini kepada Tribun Lombok menjelaskan, benchmark membangun NTB nantinya jika terpilih menjadi gubernur NTB adalah dunia.
Dirinya ingin agar Indonesia mulai dari NTB sudah memulai roadmap (peta jalan) ke arah yang sejajar dengan dunia saat ini.
"Dan itu butuh waktu lama mungkin 10-15 tahun yang akan datang baru sejajar. Tidak akan sejajar dalam waktu dekat tapi kita mulai roadmap itu dari sekarang," terang Lalu Iqbal.
Baca juga: Teka-teki Sosok Pendamping Lalu Iqbal di Pilgub NTB 2024
Doktoral Politik Universitas Bucharest ini menjelaskan, benchmarknya NTB kalau dia mau maju dan setara dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia maka benchmarknya bukan daerah tersebut melainkan dunia.
Dunia yang dimaksud adalah negara-negara maju yang ada di dunia. Menurut mantan direktur perlindungan WNI Kemlu ini, untuk mencapai NTB mendunia akan banyak membutuhkan perubahan mental.
"Perubahan mental ini dalam hal perubahan mental demokrasi, mengelola budaya, mental dalam mengelola pertanian dan lain sebagainya. Masih banyak perubahan-perubahan mental yang dibutuhkan," terang pria yang akrab disapa Doktor Iqbal ini.
Dikatakannya, pembangunan sumber daya manusia adalah hal yang pasti akan dilakukannya dan akan menjadi prioritas nomor satu.
Doktor Iqbal melihat pembangunan NTB saat ini dilakukan dengan cara yang sama dari satu generasi ke generasi yang lain, dari satu gubernur ke gubernur yang lain.
"Kurang lebih sama pendekatan pembangunannya. Ternyata tidak banyak yang bisa kita capai gitu. Artinya kita membutuhkan cara baru," jelas Doktor Iqbal.
Menurutnya, cara baru tersebut harus dilihat dari perspektif yang berbeda dengan perspektif yang lebih luas dengan kacamata yang lebih luas.
Doktor Iqbal menjelaskan, dirinya dahulu pernah mengatakan bahwa keuntungan pernah merantau di luar adalah bisa melihat kampung halaman dari helikopter view.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.