Upaya Jaga Kebersihan Kota Bima: DLH Siapkan Tong Sampah Memadai, Satpol PP Tegaskan Sanksi

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima menyiapkan tong sampah yang mendai di fasilitas-fasilitas umum.

Bukan hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi kepada Satpo PP untuk memberikan edukasi dan menindak jika adanya pedagang yang menyalahi aturan berjualan di fasilitas umum.

Kepala DLH Kota Bima, Syarief Bustaman mengatakan, untuk mengatasi persoalan sampah membutuhkan kerja sama berbagai pihak mulai pemerintah dan masyarakat.

DLH sudah menyiapkan tong sampah dalam kondisi baik dan cukup, serta meminta masyarakat membuang sampah pada tempatnya.

"Kami pastikan tong sampah di fasilitas umum (fasum) dalam kondisi baik dan tersedia cukup," kata disela-sela membersihkan Taman Ria Kota Bima, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024: DLH Kota Bima Ajak Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Satpol PP untuk memberikan edukasi dan penindakan bagi pedagang kaki lima yang menyalahi aturan berdagang di fasilitas umum yang tidak sesuai ketentuan ataupun di taman-taman.

"Harapan kita kota ini indah, Kota bersih, kota rapi dan teratur dan masyarakat merasa kota nyaman tinggal, hidup dan beraktivitas di kota," harapnya.

Syarief meminta peran aktif masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, bukan hanya terfokus pada pembersihan lingkungan atau aksi bersih-bersih, tetapi dalam cakupan cukup luas, semisal menanam pohon setiap jengkal yang bisa ditanami.

"Himbauan kami bukan hanya bersih-bersih, masyarakat dapat menjaga lingkungan dalam arti luas, misalnya menanam pohon setiap jengkal yang bisa kita tanami, kita liat hulu kita sudah terganggu dan kawasan hutan kita sudah terbuka," imbuhnya.

DLH akan melaksanakan talkshow, bersih pantai, dan podcast, kampanye bersih dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

"Tanggal 9 Juni 2024 hari minggu kami akan bersih-bersih pantai dan ikut bersama hiruk pikuk masyarakat yang car free day dalam rangka membangun dukungan masyarakat dan partisipasi menjaga lingkungan khususnya kebersihan kota," pungkasnya.

(*)