Kemenkumham NTB

Lapas Terbuka Lombok Tengah Gandeng Dinas Pertanian Beri Penyuluhan kepada Warga Binaan

Pelatihan ini diikuti oleh 12 orang warga binaan Lapas Terbuka Lombok Tengah yang berfokus pada materi pembuatan kompos dan pestisida nabati

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
DOK. LAPAS TERBUKA LOMBOK TENGAH
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah menggandeng Dinas Pertanian Lombok Tengah mengadakan pelatihan tematik di bidang pertanian kepada warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Terbuka Lombok Tengah, Kamis (30/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah menggandeng Dinas Pertanian Lombok Tengah mengadakan pelatihan tematik di bidang pertanian kepada warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Terbuka Lombok Tengah, Kamis (30/5/2024).

Pelatihan ini diikuti oleh 12 orang warga binaan Lapas Terbuka Lombok Tengah yang berfokus pada materi pembuatan kompos dan pestisida nabati.

Kepala Lapas Terbuka Lombok Tengah, Agung Putra menyampaikan, pelatihan pertanian ini merupakan sinergitas yang telah berjalan baik diantara Pemkab Lombok Tengah dengan Lapas Terbuka Lombok Tengah.

"Dengan adanya pelatihan kemandirian di bidang pertanian ini dapat memberikan manfaat bagi warga binaan setelah nantinya selesai menjalani masa pembinaan di Lapas Terbuka Lombok Tengah dengan kembali ke masyarakat," ucap Agung Putra.

Baca juga: Lapas Terbuka Lombok Tengah Dukung Ketahanan Pangan melalui Budidaya Jagung

Dikatakan Agung Putra, pembuatan pupuk kompos ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu, pembuatan pupuk kompos ini juga dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian WBP.

"Pembuatan pupuk kompos ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian bagi WBP. Dengan memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk kompos, WBP dapat turut serta menjaga lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian," ujar Agung Putra.

WBP yang terlibat dalam pembuatan pupuk kompos ini mengaku senang dapat ikut serta dalam kegiatan positif ini. Mereka berharap, pupuk kompos yang mereka buat dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala UPT HPT dan Keswan Kecamatan Batukliang menyampaikan program tersebut beririsan dengan program dinas, sama-sama memiliki tujuan searah, membina warga binaan di bidang pertanian.

Baca juga: Lapas Terbuka Lombok Tengah Gelar Upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 2024

"Kami siap memberikan bimbingan teknis dan pendampingan kepada WBP Lapas Terbuka Lombok Tengah dalam bidang pertanian. Mereka akan diberikan pelatihan mengenai pembuatan kompos serta pembuatan pestisida nabati sebagai bekal kemandirian warga binaan Lapas Terbuka Lombok Tengah” ujar Kepala UPT HPT dan Keswan Kecamatan Batukliang.

Di akhir kegiatan kedua belah pihak sepakat untuk terus memperkuat sinergitas antara Lapas Terbuka Lombok Tengah dan Dinas Pertanian Lombok Tengah.

Sehingga kedepan diharapkan dapat merubah WBP untuk menjadi warga yang bermanfaat dan mampu menjalani kehidupan yang lebih baik pasca bebas.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved