Berita Bima

BPBD Kabupaten Bima Mulai Salurkan Air Bersih untuk Atasi Kekeringan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima mulai menyalurkan air bersih di Desa Kalampa dan Talabiu Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
TribunLombok.com/Istimewa
BPBD Kabupaten Bima saat menyalurkan air bersih di rumah warga yang berada di Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Kamis (30/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBO.COM, KOTA BIMA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima mulai menyalurkan air bersih di Desa Kalampa dan Talabiu di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda mengatakan dua desa ini menjadi langganan kekeringan, tahun lalu juga mengalami hal serupa.

Dua mobil tangki sudah dikerahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Tahun lalu juga kami lakukan distribusi air bersih," aku Huda saat dihubungi, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Wabup KLU Danny Tanggapi Pandangan Dewan Soal Rancangan APBD 2024: Kemiskinan Hingga Kekeringan

Hingga saat ini, baru dua desa tersebut melaporkan kekeringan dan kebutuhan air bersih, sehingga BPBD Kabupaten Bima mengerahkan mobil tangki air bersih.

"Baru dua desa ini aja dan kami sudah drop untuk kebutuhan rumah tangga," tambahnya.

Keringan ini menyebabkan kondisi sumur milik warga mulai mengering akibat kurangnya air tanah.

"Karena air tanah mulai berkurang penangan jangka pendek menyalurkan air bersih," ujarnya.

Bencana kekeringan saat musim kemarau dan krisis air bersih di Kabupaten Bima diperkirakan akan meluas.

"Wilayah yang diperkirakan ada 32 desa dari 11 kecamatan," keluhnya.

Baca juga: Hilirisasi Rumput Laut di Lombok Timur Macet Imbas Kekeringan

BPBD Kabupaten Bima berupaya melakukan langkah mitigasi penangan bencana kekeringan, koordinasi dengan OPD lain, dan pemetaan wilayah terdampak kekeringan.

"Kami juga memberikan informasi penyebaran tentang kekeringan dan imbauan kepada masyarakat tentang penggunaan air secara hemat," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved