DPRD Sumbawa Terima Tenaga Kontrak Damkar, akan Suarakan Nasib ke Presiden dan Menpan RB

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq SH bersama Wakil Ketua DPRD Nanang Nasiruddin SAP M.M.Inov dan Sekretaris Dewan Ir. A Yani menerima perwakilan dari tenaga kontrak pemadam kebakaran (Damkar) pada Selasa (28/5/2024).

Dalam pertemuan tersebut, para tenaga kontrak (honorer) menyampaikan beberapa persoalan yang mereka hadapi, antara lain ketidakjelasan status kepegawaian para tenaga honorer Damkar yang telah mengabdi selama bertahun-tahun hingga pilihan tahun, namun status kepegawaian mereka masih belum jelas. Hal ini menimbulkan ketidakpastian mengenai masa depan dan kesejahteraan mereka.

Demikian pula kesejahteraan yang rendah. Gaji dan tunjangan yang diterima oleh tenaga honorer Damkar masih jauh dari kata layak. Mereka juga kesulitan untuk bersaing dengan lulusan baru yang memiliki gelar sarjana dan fresh pemikirannya

Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD menyatakan akan memperjuangkan nasib para tenaga kontrak atau honorer Damkar Sumbawa.

Baca juga: Mudahkan Pelayanan Perumdam, Bupati Sumbawa Barat Resmikan Aplikasi Anumula

"Kami akan mengambil langkah-langkah strategis diantaranya bersuara dan bersurat ke Presiden RI " Ungkapnya

Abdul Rafiq akan menyurati Presiden untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi oleh tenaga kontrak honorer Damkar dan meminta perhatian khusus dari pemerintah pusat.

DPRD Sumbawa juga akan berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk menanyakan langkah-langkah yang telah dan akan diambil pemerintah dalam menyelesaikan masalah tenaga honorer, khususnya di sektor Damkar.

Lebih jauh Abdul Rafiq mendorong peningkatan kesejahteraan tenaga kontrak Damkar dengan melalui kenaikan gaji maupun pemberian tunjangan yang layak.

Ia berharap upaya-upaya ini dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh para tenaga honorer Damkar, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang dan fokus dalam menjalankan tugas mulia mereka untuk melindungi masyarakat dari bahaya kebakaran.

Dihubungi terpisah Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Sumbawa H.Sahabuddin S.Sos.MSi membenarkan apa yang menjadi keluhan tenaga kontrak Damkar.

"Masih ada lebih kurang 114 tenaga kontrak Damkar yang belum lulus untuk menjadi tenaga PPPK, oleh karena itu untuk formasi PPPK tahun 2024 kiranya dapat ditambah supaya ada kesempatan para tenaga kontrak tersebut yang sudah lama mengabdi dapat lulus dalam tes PPPK tersebut". jelasnya.

Baca juga: Tutup Pergelaran Balapan Kebo, Wakil Bupati Sumbawa Ajak Masyarakat Lestarikan Tradisi

(*)