Berita Bima

Pemkab Bima Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor untuk Tekan Angka Stunting

Pemerintah Kabupaten Bima mendorong peran serta dan koordinasi lintas sektor dalam penangan stunting.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
Dok Humas Pemkab Bima
Wakil Bupati Bima H Dahlan M Noer saat rapat koordinasi bersama tim percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Bima tahun 2024 di ruang rapat wakil bupati, Rabu (15/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Pemerintah Kabupaten Bima mendorong peran serta dan koordinasi lintas sektor dalam penangan stunting.

Wakil Bupati Bima, H Dahlan M Noer mengatakan, stunting bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil atau anak pada masa pertumbuhannya. Karena itu, intervensi penanganan stunting harus dianalisa lebih menyeluruh untuk mendapatkan akar permasalahan yang sebenarnya.

"Jika intervensi awal tidak mampu menekan angka stunting, maka perlu dicarikan alternatif intervensi yang lain," kata Dahlan saat rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Bima Yahun 2024 di ruang rapat wakil Bupati, Rabu (15/5/2024).

Ia meminta unit kerja yang menangani stunting perlu meningkatkan kolaborasi dalam pemanfaatan anggaran masing-masing kegiatan.

"Mengacu kepada basis data yang valid dari BPS dan Kementerian Kesehatan dalam intervensi program," tegasnya.

Perangkat kerja terkait menekankan pentingnya data prevalensi stunting yang bersumber dari laporan rutin maupun hasil survei yang diadakan secara yang diinput dalam hasil penimbangan rutin di Posyandu (EPPGBM).

Baca juga: Stunting NTB Turun 8,1 Persen, Jadi Provinsi dengan Progres Penurunan Tertinggi di Indonesia

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved